Lebih dari 900 Mayat Warga Sipil Ditemukan di Sekitar Kiev

Sabtu, 16 April 2022 - 14:29 WIB
loading...
Lebih dari 900 Mayat Warga Sipil Ditemukan di Sekitar Kiev
Lebih dari 900 Mayat Warga Sipil Ditemukan di Sekitar Kiev. FOTO/Reuters
A A A
KIEV - Pihak berwenang Kiev menyatakan lebih dari 900 mayat warga sipil ditemukan di luar wilayah tersebut. Sebagian besar telah ditembak mati, kata polisi dan kemungkinan "dieksekusi begitu saja."

Menurut Andriy Nebytov, yang mengepalai kepolisian wilayah itu, di wilayah sekitar Kiev, mayat-mayat ditinggalkan di jalan-jalan atau dimakamkan sementara. Dia mengutip data polisi yang menunjukkan 95% meninggal karena luka tembak.



“Akibatnya, kami memahami bahwa di bawah pendudukan (Rusia), orang-orang dieksekusi begitu saja di jalanan,” kata Nebytov, seperti dikutip dari AP, Sabtu (16/4/2022). “Lebih banyak mayat ditemukan setiap hari di bawah puing-puing dan kuburan massal, dengan jumlah terbesar ditemukan di Bucha, lebih dari 350,” tambahnya.

Sementara itu, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menuduh pasukan Rusia yang menduduki sebagian wilayah Kherson dan Zaporizhzhia di selatan meneror warga sipil dan memburu siapa pun yang bertugas di militer atau pemerintah Ukraina.

“Para penjajah berpikir ini akan memudahkan mereka untuk mengontrol wilayah ini. Tapi, mereka sangat salah. Mereka membodohi diri mereka sendiri,” kata Zelensky dalam pidato video malamnya.



“Masalah Rusia adalah bahwa itu tidak diterima – dan tidak akan pernah diterima – oleh seluruh rakyat Ukraina. Rusia telah kehilangan Ukraina selamanya,” tambahnya.

Lebih banyak kekerasan dapat terjadi di Kiev setelah pihak berwenang Rusia menuduh Ukraina melukai tujuh orang dan merusak sekitar 100 bangunan tempat tinggal dengan serangan udara di Bryansk, sebuah wilayah yang berbatasan dengan Ukraina. Pihak berwenang di wilayah perbatasan lain Rusia juga melaporkan penembakan Ukraina Kamis.

“Jumlah dan skala serangan rudal terhadap objek di Kiev akan ditingkatkan sebagai tanggapan terhadap rezim nasionalis Kiev yang melakukan serangan teroris atau pengalihan di wilayah Rusia,” kata juru bicara Kementerian Pertahanan Rusia Igor Konashenkov.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0840 seconds (0.1#10.140)