Macron Ogah Ikut-ikutan Sebut Rusia Lakukan Genosida

Rabu, 13 April 2022 - 21:33 WIB
loading...
A A A
Biden sebelumnya menyebut pemimpin Rusia itu sebagai "penjahat perang" dan menyatakan bahwa pria itu "tidak dapat tetap berkuasa."

Kiev pada awal bulan ini menuduh Rusia melakukan genosida setelah menunjukkan apa yang diklaimnya sebagai bukti pasukan Rusia dengan sengaja membunuh warga sipil di kota Bucha, barat laut Kiev.

Moskow telah menarik pasukannya dari Ibu Kota Ukraina setelah kemajuan dicapai dalam pembicaraan damai.



Rusia membantah tuduhan itu dan mengatakan Kiev memanipulasi dan membuat bukti untuk menjebak pasukan Rusia guna meningkatkan dukungan militer Barat dan menggagalkan proses perdamaian.

Moskow menyerang negara tetangga itu pada akhir Februari, menyusul kegagalan Ukraina untuk mengimplementasikan ketentuan perjanjian Minsk yang ditandatangani pada 2014, dan akhirnya Rusia memberikan pengakuan atas republik Donbass, Donetsk dan Lugansk.

Protokol Minsk yang ditengahi Jerman dan Prancis dirancang untuk memberikan status khusus kepada daerah-daerah yang memisahkan diri di dalam negara Ukraina.

Rusia sejak itu menuntut agar Ukraina secara resmi menyatakan dirinya sebagai negara netral yang tidak akan pernah bergabung dengan blok militer NATO yang dipimpin AS. Kiev menegaskan serangan Rusia benar-benar tidak beralasan dan membantah klaim bahwa pihaknya berencana untuk merebut kembali kedua republik dengan paksa.

(ian)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1501 seconds (0.1#10.140)