Lebih dari 5.000 Tewas, Wali Kota: Rusia Ubah Mariupol Jadi Kamp Kematian

Kamis, 07 April 2022 - 06:08 WIB
loading...
A A A
“Nasib tanah kami dan rakyat kami sedang diputuskan. Kami tahu apa yang kami perjuangkan. Dan kami akan melakukan segalanya untuk menang,” kata Zelensky seperti dikutip dari Al Arabiya.



Pihak berwenang Ukraina mendesak orang-orang yang tinggal di Donbas untuk mengungsi sekarang, menjelang serangan Rusia yang akan datang, selagi masih ada waktu.

“Nanti, orang akan berada di bawah tembakan dan kami tidak akan dapat melakukan apa pun untuk membantu mereka,” kata Wakil Perdana Menteri Iryna Vereshchuk.

Seorang pejabat Barat, yang berbicara dengan syarat anonim untuk membahas perkiraan intelijen, mengatakan akan membutuhkan waktu satu bulan bagi pasukan Rusia yang mengalami kerugian untuk berkumpul kembali guna melakukan serangan besar-besaran di Ukraina timur.

"Hampir seperempat dari kelompok taktis batalionnya di negara itu telah dianggap tidak efektif dalam pertempuran dan telah ditarik atau bergabung dengan unit lain," kata pejabat itu.

(ian)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1912 seconds (0.1#10.140)