Panglima Militer Inggris: Putin Melemah, Rusia Kalah dalam Perang Ukraina

Jum'at, 01 April 2022 - 13:22 WIB
loading...
A A A
"Saya pikir akan menjadi gila untuk tidak memiliki kerendahan hati atau rasa ingin tahu untuk melihat lagi apa yang bisa kita pelajari dari apa yang terjadi," ujarnya.

Dokumen setebal 114 halaman, "Global Britain in a competitive age: The Integrated Review of Security, Defence, Development and Foreign Policy", mengatakan: “NATO akan tetap menjadi fondasi keamanan kolektif di wilayah asal kami di Euro-Atlantik, di mana Rusia tetap menjadi ancaman paling akut bagi keamanan kami.”

Dokumen itu menambahkan bahwa Rusia akan tetap menjadi ancaman langsung paling akut bagi Inggris.

Namun, para kritikus menyerukan agar peninjauan dibuka kembali dan lebih banyak uang dipompa ke angkatan bersenjata setelah pecahnya perang di Eropa.

Membela penelitian tersebut, Laksamana Sir Tony Radakin mengatakan kepada lembaga think-tank Institute for Government Whitehall: “Ini dengan tepat mengidentifikasi Rusia sebagai ancaman akut, ini memperkuat bahwa cara terbaik kami melindungi keamanan nasional kami dari ancaman khusus ini adalah melalui pertahanan kolektif-dan kami dalam aliansi militer paling kuat di dunia, yang disebut NATO.”

Mantan First Sea Lord tersebut mengatakan pasukan Inggris harus lebih aktif. "Dan terlibat di dunia untuk melindungi dan memajukan kepentingan nasional dan nilai-nilai demokrasi kita bersama."

"Pesaing berusaha untuk menantang dan merusak sistem internasional berbasis aturan di sini di Eropa dan di tempat lain," imbuh dia.
(min)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1696 seconds (0.1#10.140)