Pemimpin Chechnya Ramzan Kadyrov Dilaporkan Mendadak Sambangi Mariupol

Selasa, 29 Maret 2022 - 18:42 WIB
loading...
Pemimpin Chechnya Ramzan...
Pemimpin Chechnya Ramzan Kadyrov melakukan kunjungan mendadak ke Mariupol. Foto/goodwordnews.com
A A A
KIEV - Pemimpin Chechnya dan salah satu sekutu utama Presiden Rusia Vladimir Putin , Ramzan Kadyrov , dilaporkan melakukan kunjungan tak terduga ke Ukraina pada hari Senin. Seorang pejabat mengklaim penguasa Republik Chechnya itu telah mendapatkan kenaikan pangkat dari Putin.

Kadyrov dilaporkan berada di kota Mariupol, Ukraina timur yang terkepung untuk meningkatkan moral pasukan tempur Rusia. Pemimpin Chechnya itu mengklaim dia bepergian dengan delegasi kecil dari republiknya untuk mengirimkan seragam baru dan bantuan kemanusiaan kepada pasukan, dan untuk "mengetahui rencana aksi terperinci" pasukan Rusia di kota itu.



"Teman-teman, kota Mariupol setiap hari menerima pembebas yang diwakili oleh angkatan bersenjata Rusia. Hari ini saya memutuskan untuk melakukan kunjungan tak terduga ke sana bersama dengan keponakan-keponakan saya," kata Kadyrov di Telegram pada hari Senin seperti dikutip dari Washington Examiner, Selasa (29/3/2022).

Ia menyebutkan daftar pejabat Chechnya yang dilaporkan membuat perjalanan.

"Saat ini, sebagian besar kota berada di bawah kendali angkatan bersenjata Rusia," klaimnya.



Sebuah kantor berita negara Rusia menerbitkan foto yang diduga berasal dari perjalanan itu, menunjukkan Kadyrov berpose dengan 20 pejuang Chechnya dan seorang anggota parlemen Rusia. Di belakang mereka ada bendera Rusia dan dua bendera Republik Chechnya — satu bergambar Kadyrov.

"Pemimpin Chechnya Ramzan Kadyrov berada di Mariupol untuk meningkatkan semangat juang para pejuang kami," kata Menteri Politik Nasional Chechnya Akhmed Dudayev kepada media pemerintah.

Dudayev menambahkan bahwa pemimpin Chechnya berusia 45 tahun itu telah dipromosikan oleh Putin ke pangkat letnan jenderal. Kadyrov sebelumnya adalah seorang mayor jenderal.



Sebuah video yang dilaporkan dari kunjungan Kadyrov menunjukkan dia berjabat tangan dengan seorang pria yang diklaim media Rusia sebagai Letnan Jenderal Rusia Andrey Mordvichev. Pejabat Ukraina sebelumnya mengklaim pada 23 Maret bahwa Mordvichev telah terbunuh.

Kadyrov sebelumnya mengaku berada di Ukraina pada 14 Maret, ketika dia membagikan video dirinya berseragam dan meninjau rencana dengan tentara. Dia mengatakan video itu dari Hostomel, sebuah lapangan terbang dekat Kiev yang direbut oleh Rusia pada awal invasi.

Kadyrov telah memerintah Chechnya selama 15 tahun dan telah diberi sanksi oleh Amerika Serikat (AS) karena catatan panjang pelanggaran hak asasi manusianya, termasuk penyiksaan dan pembunuhan di luar proses hukum.

(ian)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1362 seconds (0.1#10.140)