Negara Kedua Hendak Gempur Ukraina, Siap Tampung Bom Nukir Rusia

Selasa, 22 Maret 2022 - 08:53 WIB
loading...
Negara Kedua Hendak Gempur Ukraina, Siap Tampung Bom Nukir Rusia
Kota Mariupol, Ukraina, rusak akibat invasi Rusia. Belarusia dilaporkan akan menjadi negara kedua yang bersiap menginvasi Ukraina untuk memperkuat pihak Rusia. Foto/REUTERS
A A A
KYIV - Seorang pejabat senior intelijen NATO telah memperingatkan negara kedua sedang bersiap untuk menyerang Ukraina , memperkuat sisi perang Rusia . Negara yang dimaksud adalah Belarusia.

Belarusia, yang dipimpin oleh otokrat pro-Rusia; Alexander Lukashenko, adalah salah satu dari sedikit negara yang masih mendukung Moskow dalam invasinya.

Negara ini juga sudah berulang kali mengizinkan bom atau senjata nuklir Moskow ditempatkan di wilayahya.

Lukashenko telah mengizinkan pasukan Rusia untuk menggunakan wilayah negaranya untuk melancarkan serangan ke Ukraina, dan rumah sakit Belarusia telah menerima para tentara Moskow yang terluka dalam perang.



Lukashenko telah menjabat sejak 1994, dan kadang-kadang disebut sebagai “diktator terakhir Eropa” setelah tetap berkuasa melalui pemilu yang secara luas dipandang sebagai kecurangan.

Berbicara secara anonim kepada media semalam, pejabat senior NATO mengatakan Belarusia sedang mempersiapkan kepura-puraan untuk memasuki perang.

“Pemerintah Minsk sedang mempersiapkan lingkungan untuk membenarkan serangan Belarusia terhadap Ukraina dan penyebaran senjata nuklir Rusia di Belarusia,” kata pejabat itu, yang dilansir The Guardian, Selasa (22/3/2022).

“Saya tidak memberi tahu Anda bahwa mereka akan memasang nuklir di sana besok. Maksud saya adalah, mereka telah mengambil langkah-langkah politik untuk sekarang dapat menerima senjata nuklir jika keputusan seperti itu dibuat," ujarnya.

Pejabat itu melanjutkan dengan mengatakan perang sebenarnya mendekati akhir dengan cepat. Tetapi dengan Presiden Rusia Vlaidmir Putin tidak mau untuk mengakui kekalahan, kemungkinan hasilnya adalah perang panjang dan berlarut-larut dengan banyak korban jiwa.

Sebelumnya, Barat telah menilai penampilan militer Moskow buruk dalam invasinya ke Ukraina.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1755 seconds (0.1#10.140)