Profil Siloviki, Kumpulan Orang Terdekat Vladimir Putin dengan Pengaruh Kuat
loading...
A
A
A
MOSKOW - Siloviki merupakan kumpulan pejabat tinggi Rusia dari kalangan militer, politik, dan keamanan. Siloviki berasal dari kata Rusia “sila” (kekuatan) yang secara harafiah berarti “orang dengan kekuatan”.
Kumpulan ini bukanlah organisasi dan tidak memiliki agenda khusus. Namun untuk menjadi bagian dari kumpulan ini harus orang yang berada dalam lingkaran terdekat Presiden Rusia Vladimir Putin.
Melansir dari laman The National News, Siloviki adalah “orang-orang yang berkuasa” dan berada di jantung lingkaran Presiden Vladimir Putin. Mereka sangat setia dengan Kremlin dan merupakan orang terpercaya Putin.
Siloviki sudah ada sejak era kepemimpinan Presiden Rusia Boris Yeltsin. Pada 1990-an saat Uni Soviet runtuh, para politisi mengadakan diskusi mengenai perlunya mengendalikan “struktur kekuatan”, seperti Kementerian Pertahanan, KGB (yang sekarang menjadi FSB atau Federal Security Service), dan Kepolisian.
Namun seiring waktu, anggota Siloviki banyak yang tidak setia kepada Yeltsin. Ditambah lagi, tidak adanya aturan tertulis mengenai perdagangan di tengah krisis ekonomi, serta terjadinya peristiwa Chechnya.
Barulah ketika Putin menjadi Perdana Menteri pada tahun 1999, Siloviki kembali berkembang. Bahkan Putin kembali menyuarakan Siloviki untuk menghancurkan perlawanan-perlawanan dari panglima perang Chechnya.
Hal itu juga berguna untuk mencegah serangan yang akan datang dari perlawanan tersebut terhadap warga-warga sipil.
Saat Putin terpilih sebagai presiden, ia kembali memperkuat Siloviki dengan mempromosikan orang-orang yang pernah menjadi rekan kerjanya dulu, saat berkarier di KGB dan di kantor Wali Kota St Petersburg.
Siloviki ini, dipercaya pengamat Rusia, jika Putin menyerahkan kekuasannya, maka penggantinya mungkin berasal dari anggota Siloviki.
Dalam perkumpulan Siloviki terdapat tiga orang yang terkenal, yakni Sergey Ivanov, Igor Sechin, dan Nikolay Patrushev. Anggota lainnya, Alexander Bortnikov, dan Sergey Naryshkin.
1. Sergey Ivanov
Ia pernah ditunjuk Presiden Yeltsin sebagai Sekretaris Dewan Keamanan Rusia. Sedangkan Presiden Vladimir Putin menunjuknya sebagai Menteri Pertahanan Rusia.
Dia dan Putin merupakan rekan kerja dekat sejak bekerja di KGB. Ivanov juga pernah diangkat Putin menjadi Kepala Staf Kantor Eksekutif Kepresidenan.
2. Nikolay Patrushev
Ia bergabung dengan KGB tahun 1970-an. Patrushev menjadi Wakil Direktur FSB pada 1998 dan diangkat sebagai Direktur FSB di tahun berikutnya.
Pada 2008, ia didapuk sebagai Sekretaris Dewan Keamanan Rusia.
3. Igor Sechin
Igor Sechin adalah satu rekan dekat Presiden Vladimir Putin. Ia menjabat Wakil Kepala Staf Putin pada tahun 2000.
Kemudian pada 2008 hingga 2012 ia menjadi Wakil Perdana Menteri. Sechin merupakan Ketua Dewan Rosneft, perusahaan minyak terbesar di Federasi Rusia.
4. Alexander Bortnikov
Ia bekerja di KGB pada 1975 sampai 2004. Di sinilah ia pertama kali mengenal Vladimir Putin. Dari tahun 2003 sampai 2004, Bortnikov menjadi Kepala Direktorat Federal Security Service (FSB).
Pada 2004 - 2008, ia menjabat Kepala Dinas Keamanan Ekonomi FSB, kemudian menjadi Wakil FSB. Saat ini ia menjabat Direktur FSB. Ia dan Putin merupakan rekan kerja yang sangat dekat.
5. Sergey Naryshkin
Pada tahun 1992 sampai 1995, Sergey Naryshkin pernah bekerja di Komite Ekonomi dan Keuangan Kantor Wali Kota Saint Petersburg.
Ia menjadi Ketua Komite Ekonomi Eksternal dan Hubungan Internasional sejak 1998 hingga 2004. Selanjutnya, ia menjadi Wakil Departemen Ekonomi Administrasi Rusia.
Pada 2007 ia ditunjuk Presiden Putin sebagai Wakil Perdana Menteri Rusia untuk kegiatan ekonomi eksternal. Sedangkan pada tahun 2016, Naryshkin diangkat menjadi Kepala Badan Intelijen Asing Rusia.
Ia dan Putin sudah saling mengenal sejak lama, tepatnya saat keduanya mengenyam pendidikan di Sekolah Tinggi KGB Rusia.
Kumpulan ini bukanlah organisasi dan tidak memiliki agenda khusus. Namun untuk menjadi bagian dari kumpulan ini harus orang yang berada dalam lingkaran terdekat Presiden Rusia Vladimir Putin.
Melansir dari laman The National News, Siloviki adalah “orang-orang yang berkuasa” dan berada di jantung lingkaran Presiden Vladimir Putin. Mereka sangat setia dengan Kremlin dan merupakan orang terpercaya Putin.
Siloviki sudah ada sejak era kepemimpinan Presiden Rusia Boris Yeltsin. Pada 1990-an saat Uni Soviet runtuh, para politisi mengadakan diskusi mengenai perlunya mengendalikan “struktur kekuatan”, seperti Kementerian Pertahanan, KGB (yang sekarang menjadi FSB atau Federal Security Service), dan Kepolisian.
Namun seiring waktu, anggota Siloviki banyak yang tidak setia kepada Yeltsin. Ditambah lagi, tidak adanya aturan tertulis mengenai perdagangan di tengah krisis ekonomi, serta terjadinya peristiwa Chechnya.
Barulah ketika Putin menjadi Perdana Menteri pada tahun 1999, Siloviki kembali berkembang. Bahkan Putin kembali menyuarakan Siloviki untuk menghancurkan perlawanan-perlawanan dari panglima perang Chechnya.
Hal itu juga berguna untuk mencegah serangan yang akan datang dari perlawanan tersebut terhadap warga-warga sipil.
Saat Putin terpilih sebagai presiden, ia kembali memperkuat Siloviki dengan mempromosikan orang-orang yang pernah menjadi rekan kerjanya dulu, saat berkarier di KGB dan di kantor Wali Kota St Petersburg.
Siloviki ini, dipercaya pengamat Rusia, jika Putin menyerahkan kekuasannya, maka penggantinya mungkin berasal dari anggota Siloviki.
Dalam perkumpulan Siloviki terdapat tiga orang yang terkenal, yakni Sergey Ivanov, Igor Sechin, dan Nikolay Patrushev. Anggota lainnya, Alexander Bortnikov, dan Sergey Naryshkin.
1. Sergey Ivanov
Ia pernah ditunjuk Presiden Yeltsin sebagai Sekretaris Dewan Keamanan Rusia. Sedangkan Presiden Vladimir Putin menunjuknya sebagai Menteri Pertahanan Rusia.
Dia dan Putin merupakan rekan kerja dekat sejak bekerja di KGB. Ivanov juga pernah diangkat Putin menjadi Kepala Staf Kantor Eksekutif Kepresidenan.
2. Nikolay Patrushev
Ia bergabung dengan KGB tahun 1970-an. Patrushev menjadi Wakil Direktur FSB pada 1998 dan diangkat sebagai Direktur FSB di tahun berikutnya.
Pada 2008, ia didapuk sebagai Sekretaris Dewan Keamanan Rusia.
3. Igor Sechin
Igor Sechin adalah satu rekan dekat Presiden Vladimir Putin. Ia menjabat Wakil Kepala Staf Putin pada tahun 2000.
Kemudian pada 2008 hingga 2012 ia menjadi Wakil Perdana Menteri. Sechin merupakan Ketua Dewan Rosneft, perusahaan minyak terbesar di Federasi Rusia.
4. Alexander Bortnikov
Ia bekerja di KGB pada 1975 sampai 2004. Di sinilah ia pertama kali mengenal Vladimir Putin. Dari tahun 2003 sampai 2004, Bortnikov menjadi Kepala Direktorat Federal Security Service (FSB).
Pada 2004 - 2008, ia menjabat Kepala Dinas Keamanan Ekonomi FSB, kemudian menjadi Wakil FSB. Saat ini ia menjabat Direktur FSB. Ia dan Putin merupakan rekan kerja yang sangat dekat.
5. Sergey Naryshkin
Pada tahun 1992 sampai 1995, Sergey Naryshkin pernah bekerja di Komite Ekonomi dan Keuangan Kantor Wali Kota Saint Petersburg.
Ia menjadi Ketua Komite Ekonomi Eksternal dan Hubungan Internasional sejak 1998 hingga 2004. Selanjutnya, ia menjadi Wakil Departemen Ekonomi Administrasi Rusia.
Pada 2007 ia ditunjuk Presiden Putin sebagai Wakil Perdana Menteri Rusia untuk kegiatan ekonomi eksternal. Sedangkan pada tahun 2016, Naryshkin diangkat menjadi Kepala Badan Intelijen Asing Rusia.
Ia dan Putin sudah saling mengenal sejak lama, tepatnya saat keduanya mengenyam pendidikan di Sekolah Tinggi KGB Rusia.
(sya)