Penampakan Hantu Kiev, Kirim Pesan Mengancam Bagi Tentara Rusia
loading...
A
A
A
KIEV - Kisah tentang seorang pilot jet tempur Ukraina yang dijuluki sebagai Hantu Kiev ramai diperbincangkan publik setelah berhasil menembak 10 jet tempur Rusia . Meski sosoknya menjadi misteri tetapi kisah heroiknya seolah memberi harapan bagi warga Ukraina untuk melewati masa-masa sulit.
Kini untuk pertama kalinya, sosok pilot Ukraina yang menakutkan itu menampakkan diri lewat sebuah foto di dalam jet tempur buatan Rusia. Meski begitu, wajah pilot jet tempur MiG-29 yang terkenal itu tidak dapat dikenali seutuhnya karena berada di balik kaca pelindung berwarna dan masker oksigennya.
Foto itu diberi judul dengan pesan bernada ancaman kepada pilot Rusia: "Halo, penjajah, aku datang untuk nyawamu!" seperti dilansir dari Daily Star, Sabtu (12/3/2022).
Ketika invasi ke Ukraina dimulai, Rusia memiliki 1.172 pesawat berkemampuan tempur, termasuk hampir seratus pesawat tempur Su-35S Flanker 1.700mph.
Sebaliknya Ukraina hanya memiliki 124 pesawat yang siap tempur, dan pesawat tempur paling canggih yang tersedia untuk pasukan pertahanan Ukraina adalah MiG-29 Fulcrums era tahun 1980-an sebanyak 36.
Menurut laporan terbaru, total 11 pesawat Rusia telah ditembak jatuh, bersama dengan 11 helikopter, dan dua drone. Ukraina dilaporkan telah kehilangan 8 pesawat dan tiga drone.
Sampai saat ini, angkatan udara Rusia belum mencapai superioritas di udara, tetapi meskipun pertahanan Ukraina dipenuhi dengan rudal anti-pesawat portabel, jumlahnya menguntungkan Putin.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky telah memohon kepada NATO untuk memberlakukan zona larangan terbang di atas negaranya, tetapi para pemimpin Barat waspada terhadap konflik langsung dengan pasukan Rusia karena takut meningkatkan konflik menjadi pertikaian nuklir.
Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden juga menolak saran Polandia meminjamkan skuadron pesawat tempur MiG-29 buatan Uni Soviet ke Ukraina.
“Kami tidak mendukung pemindahan jet tempur ke angkatan udara Ukraina saat ini dan juga tidak memiliki keinginan untuk melihat mereka dalam tahanan kami,” kata John Kirby dari Departemen Pertahanan AS kepada wartawan.
Dia menambahkan bahwa analis Pentagon percaya jet tempur tidak akan secara material meningkatkan peluang Ukraina, tetapi malah akan meningkatkan prospek menarik NATO langsung ke dalam pertempuran.
Saat ia meluncurkan invasi ke Ukraina, Putin memperingatkan siapa pun yang mungkin tergoda untuk ikut campur dalam peristiwa yang sedang berlangsung.
"Siapa pun yang mencoba menghalangi jalan kita atau menciptakan ancaman bagi negara kita … orang harus tahu tanggapan Rusia akan segera dan membawa Anda ke konsekuensi belum pernah Anda temui dalam sejarah Anda," ancam Putin.
Kini untuk pertama kalinya, sosok pilot Ukraina yang menakutkan itu menampakkan diri lewat sebuah foto di dalam jet tempur buatan Rusia. Meski begitu, wajah pilot jet tempur MiG-29 yang terkenal itu tidak dapat dikenali seutuhnya karena berada di balik kaca pelindung berwarna dan masker oksigennya.
Foto itu diberi judul dengan pesan bernada ancaman kepada pilot Rusia: "Halo, penjajah, aku datang untuk nyawamu!" seperti dilansir dari Daily Star, Sabtu (12/3/2022).
Ketika invasi ke Ukraina dimulai, Rusia memiliki 1.172 pesawat berkemampuan tempur, termasuk hampir seratus pesawat tempur Su-35S Flanker 1.700mph.
Sebaliknya Ukraina hanya memiliki 124 pesawat yang siap tempur, dan pesawat tempur paling canggih yang tersedia untuk pasukan pertahanan Ukraina adalah MiG-29 Fulcrums era tahun 1980-an sebanyak 36.
Menurut laporan terbaru, total 11 pesawat Rusia telah ditembak jatuh, bersama dengan 11 helikopter, dan dua drone. Ukraina dilaporkan telah kehilangan 8 pesawat dan tiga drone.
Sampai saat ini, angkatan udara Rusia belum mencapai superioritas di udara, tetapi meskipun pertahanan Ukraina dipenuhi dengan rudal anti-pesawat portabel, jumlahnya menguntungkan Putin.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky telah memohon kepada NATO untuk memberlakukan zona larangan terbang di atas negaranya, tetapi para pemimpin Barat waspada terhadap konflik langsung dengan pasukan Rusia karena takut meningkatkan konflik menjadi pertikaian nuklir.
Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden juga menolak saran Polandia meminjamkan skuadron pesawat tempur MiG-29 buatan Uni Soviet ke Ukraina.
“Kami tidak mendukung pemindahan jet tempur ke angkatan udara Ukraina saat ini dan juga tidak memiliki keinginan untuk melihat mereka dalam tahanan kami,” kata John Kirby dari Departemen Pertahanan AS kepada wartawan.
Dia menambahkan bahwa analis Pentagon percaya jet tempur tidak akan secara material meningkatkan peluang Ukraina, tetapi malah akan meningkatkan prospek menarik NATO langsung ke dalam pertempuran.
Saat ia meluncurkan invasi ke Ukraina, Putin memperingatkan siapa pun yang mungkin tergoda untuk ikut campur dalam peristiwa yang sedang berlangsung.
"Siapa pun yang mencoba menghalangi jalan kita atau menciptakan ancaman bagi negara kita … orang harus tahu tanggapan Rusia akan segera dan membawa Anda ke konsekuensi belum pernah Anda temui dalam sejarah Anda," ancam Putin.
(ian)