Misteri Hantu Kiev, Pilot Ukraina yang Tembak Jatuh 6 Jet Tempur Rusia

Sabtu, 26 Februari 2022 - 06:17 WIB
loading...
Misteri Hantu Kiev, Pilot Ukraina yang Tembak Jatuh 6 Jet Tempur Rusia
Pilot misterius Ukraina yang dijuluki Hantu Kiev ramai diperbincangkan publik karena diklaim telah menembak jatuh 6 jet tempur Rusia dalam satu hari pertempuran. Foto/AviaticA
A A A
KIEV - Publik Ukraina ramai membicarakan misteri sosok pilot pesawat tempurmereka yang diklaim telah menembak jatuh enam jet tempur Rusia dalam satu hari pertempuran, Kamis lalu. Mereka menjuluki sang pilot sebagai "Ghost of Kiev" atau "Hantu Kiev".

Di masa perang dan suram, kisah keberanian dan kepahlawanan pilot misterius itu bisa menjadi vital untuk membuat orang-orang Ukraina melewati masa-masa sulit dan memberi harapan.

Sosoknya ramai diperbincangkan ketika pasukan Rusia mendekati ibu kota negara—laporan lain menyebut sudah menembus—saat Kiev bersiap untuk mencoba dan menahan serangan Moskow yang akan datang.

Foto-foto pasukan di jalan mulai muncul, sementara pasukan Rusia mengeklaim mereka telah merebut bandara Hostomel yang penting secara strategis.

Apa Itu Hantu Kiev?

Hantu Kiev adalah seorang pilot pesawat tempur yang, menurut laporan yang belum dikonfirmasi, sejauh ini telah menembak jatuh enam jet tempur Rusia pada saat laporan ini diterbitkan.



Di Twitter, orang-orang Ukraina menunjukkan dukungan mereka kepada sang pilot, yang telah membangkitkan semangat dan membuat dunia berbicara.

Cuplikan video yang dimaksudkan untuk menunjukkan pesawat MiG-29 yang dioperasikan sosok Hantu Kiev telah beredar secara online.

Salah satu posting menyatakan bahwa pilot tersebut telah menembak jatuh berbagai pesawat tempur Rusia. Laporan yang belum dikonfirmasi mengeklaim bahwa sang pilot telah menjatuhkan dua Su-35, satu Su-27, satu MiG-29 dan dua Su-25 Moskow.

Pilot yang menembak jatuh lima pesawat cenderung disebut sebagai "ace", jadi jika laporan yang mengeklaim Hantu Kiev telah menembak jatuh enam adalah benar, maka itu dapat dikenali hanya setelah satu hari pertempuran.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1188 seconds (0.1#10.140)