Konvoi Tank Rusia Menuju Kiev Disergap, Komandan Pasukan Tewas
loading...
A
A
A
KIEV - Sebuah rekaman drone beredar di dunia maya menunjukkan penyergapan terhadap kolom kendaraan lapis baja Rusia di luar Brovary, pinggiran timur Kiev, Ukraina .
Penyelidik spesialis open source Bellingcat mengatakan telah melakukan geolokasi video tersebut, ke daerah yang tidak berpenghuni di jalan E95 sekitar 35km dari pusat Kiev, rute langsung ke timur Ibu Kota Ukraina di mana Rusia telah mencoba untuk menumpuk pasukan.
Dikutip dari The Guardian, Jumat (11/3/2022), video berdurasi 45 detik yang diedit, yang dirilis oleh angkatan bersenjata Ukraina, adalah montase pertempuran di jalan dan menunjukkan satu kompi atau lebih tank dan kendaraan lapis baja Rusia diserang berulang kali. Kualitas produksinya menunjukan jika pertempuran yang difilmkan mungkin tidak terjadi pada hari Kamis kemarin.
Video itudilengkapi dengan audio yang tampaknya adalah seorang perwira Rusia yang melaporkan serangan kepada atasannya. Audio ini disajikan sebagai komentar tentang pertempuran yang ditampilkan. Dikatakan juga bahwa komandan resimen terbunuh, yang disebut oleh media Ukraina sebagai Kolonel Andrei Zakharov, meskipun ini tidak dapat dikonfirmasi secara independen.
"Resimen keenam hilang," kata perwira itu kepada markas besar.
“Saya tidak bisa melaporkan tentang resimen ke-6. Saya sedang mengumpulkan data. Banyak kerugian. Mereka menunggu kami. Kepala konvoi masuk ke penyergapan. Komandan resimen tewas dalam aksi,” sambungnya.
Pada audio, pasukan Rusia tampaknya melaporkan penyergapan, berspekulasi bahwa mereka mungkin ditargetkan oleh drone Bayraktar Turki, tetapi bagian dari video menunjukkan kondisi yang buruk dan tutupan awan yang rendah tidak dianggap ideal untuk serangan drone.
Bagian dari rekaman juga menunjukkan penyembur api berat TOS-1, yang ditandai dengan jelas dengan simbol O yang dicat, ke bagian bawah layar. Pada satu titik selama pertempuran itu melepaskan roket pembakar pada target yang tampaknya di luar layar, sebuah demonstrasi kesiapan Rusia untuk menggunakan senjata termobarik selama pertempuran.
Penyelidik spesialis open source Bellingcat mengatakan telah melakukan geolokasi video tersebut, ke daerah yang tidak berpenghuni di jalan E95 sekitar 35km dari pusat Kiev, rute langsung ke timur Ibu Kota Ukraina di mana Rusia telah mencoba untuk menumpuk pasukan.
Dikutip dari The Guardian, Jumat (11/3/2022), video berdurasi 45 detik yang diedit, yang dirilis oleh angkatan bersenjata Ukraina, adalah montase pertempuran di jalan dan menunjukkan satu kompi atau lebih tank dan kendaraan lapis baja Rusia diserang berulang kali. Kualitas produksinya menunjukan jika pertempuran yang difilmkan mungkin tidak terjadi pada hari Kamis kemarin.
Video itudilengkapi dengan audio yang tampaknya adalah seorang perwira Rusia yang melaporkan serangan kepada atasannya. Audio ini disajikan sebagai komentar tentang pertempuran yang ditampilkan. Dikatakan juga bahwa komandan resimen terbunuh, yang disebut oleh media Ukraina sebagai Kolonel Andrei Zakharov, meskipun ini tidak dapat dikonfirmasi secara independen.
"Resimen keenam hilang," kata perwira itu kepada markas besar.
“Saya tidak bisa melaporkan tentang resimen ke-6. Saya sedang mengumpulkan data. Banyak kerugian. Mereka menunggu kami. Kepala konvoi masuk ke penyergapan. Komandan resimen tewas dalam aksi,” sambungnya.
Pada audio, pasukan Rusia tampaknya melaporkan penyergapan, berspekulasi bahwa mereka mungkin ditargetkan oleh drone Bayraktar Turki, tetapi bagian dari video menunjukkan kondisi yang buruk dan tutupan awan yang rendah tidak dianggap ideal untuk serangan drone.
Bagian dari rekaman juga menunjukkan penyembur api berat TOS-1, yang ditandai dengan jelas dengan simbol O yang dicat, ke bagian bawah layar. Pada satu titik selama pertempuran itu melepaskan roket pembakar pada target yang tampaknya di luar layar, sebuah demonstrasi kesiapan Rusia untuk menggunakan senjata termobarik selama pertempuran.