Menlu Rusia dan Ukraina Baru Saja Tiba di Turki Jelang Perundingan
loading...
A
A
A
Dia mengatakan pembicaraan itu ditengahi Turki menyusul “upaya diplomatik intensif” oleh Ankara, dan Menlu Cavusoglu akan hadir untuk dialog tersebut.
Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden akan mengadakan panggilan telepon dengan Presiden Turki Recep Erdogan untuk membahas situasi di Ukraina juga pada Kamis, menurut keterangan Gedung Putih.
Pertemuan di Antalya akan mengikuti tiga putaran pembicaraan di Belarusia, sekutu dekat Rusia, yang menghasilkan rencana koridor kemanusiaan terbatas di beberapa kota Ukraina tetapi sedikit hasil lainnya.
Sejak itu, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky telah mengisyaratkan kesediaan membahas tuntutan utama Rusia, termasuk pengakuan Krimea sebagai wilayah Rusia dan status Republik Donetsk dan Luhansk yang memisahkan diri.
Moskow mengatakan "operasi militer khusus" diluncurkan untuk membela dua republik separatis di wilayah Donbass, meskipun misi tersebut telah diperluas ke kota-kota besar Ukraina.
Kiev, sementara itu, mengecam serangan itu sebagai tidak beralasan, bersikeras tidak memiliki rencana merebut kembali daerah-daerah separatis dengan paksa.
Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden akan mengadakan panggilan telepon dengan Presiden Turki Recep Erdogan untuk membahas situasi di Ukraina juga pada Kamis, menurut keterangan Gedung Putih.
Pertemuan di Antalya akan mengikuti tiga putaran pembicaraan di Belarusia, sekutu dekat Rusia, yang menghasilkan rencana koridor kemanusiaan terbatas di beberapa kota Ukraina tetapi sedikit hasil lainnya.
Sejak itu, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky telah mengisyaratkan kesediaan membahas tuntutan utama Rusia, termasuk pengakuan Krimea sebagai wilayah Rusia dan status Republik Donetsk dan Luhansk yang memisahkan diri.
Moskow mengatakan "operasi militer khusus" diluncurkan untuk membela dua republik separatis di wilayah Donbass, meskipun misi tersebut telah diperluas ke kota-kota besar Ukraina.
Kiev, sementara itu, mengecam serangan itu sebagai tidak beralasan, bersikeras tidak memiliki rencana merebut kembali daerah-daerah separatis dengan paksa.
(sya)