Penampakan Sangar Kereta Lapis Baja Rusia Bawa Persenjataan di Ukraina
loading...
A
A
A
Pemandangan langka itu menarik beberapa penonton, dengan beberapa orang melambai ke tentara Rusia, sementara wanita yang merekam video itu mengeluarkan kata-kata kasar, berteriak, "Kemuliaan bagi Ukraina!" beberapa kali.
Moskow melancarkan serangan besar-besaran terhadap Ukraina pada 24 Februari, dengan Presiden Rusia Vladimir Putin menjelaskan bahwa itu adalah satu-satunya pilihan yang tersisa untuk melindungi Republik Donetsk dan Lugansk yang memisahkan diri di timur Ukraina dari serangan Kiev.
Putin juga menguraikan tujuan “denazifikasi” dan “demiliterisasi” Ukraina yang dianggap menjadi ancaman keamanan nasional Rusia.
Kiev bersikeras serangan itu "tidak beralasan", menyangkal memiliki rencana menaklukkan kembali republik di wilayah Donbass.
Republik Rakyat Donetsk dan Lugansk berpisah dari Ukraina setelah kudeta Maidan 2014, yang menggulingkan pemerintahan pro-Rusia yang dipilih secara demokratis.
Moskow melancarkan serangan besar-besaran terhadap Ukraina pada 24 Februari, dengan Presiden Rusia Vladimir Putin menjelaskan bahwa itu adalah satu-satunya pilihan yang tersisa untuk melindungi Republik Donetsk dan Lugansk yang memisahkan diri di timur Ukraina dari serangan Kiev.
Putin juga menguraikan tujuan “denazifikasi” dan “demiliterisasi” Ukraina yang dianggap menjadi ancaman keamanan nasional Rusia.
Kiev bersikeras serangan itu "tidak beralasan", menyangkal memiliki rencana menaklukkan kembali republik di wilayah Donbass.
Republik Rakyat Donetsk dan Lugansk berpisah dari Ukraina setelah kudeta Maidan 2014, yang menggulingkan pemerintahan pro-Rusia yang dipilih secara demokratis.
(sya)