Harapan Baru, Ukraina Kedatangan Lebih Banyak Drone Tempur Turki
loading...
A
A
A
KIEV - Turki telah mengirimkan drone tempur Bayraktar TB2 tambahan ke Kiev. Menteri Pertahanan (Menhan) Ukraina Alexey Reznikov mengumumkan itu pada Rabu (2/3/2022) dalam posting Facebook yang emosional.
Pemerintah Turki tidak segera mengomentari pernyataan tersebut. Belum jelas apakah pernyataan itu nada putus asa Kiev di tengah gempuran hebat militer Rusia.
Yang pasti, kehadiran drone-drone Turki itu menjadi harapan baru di tengah tekanan sangat berat yang dihadapi Ukraina dalam menghadapi gempuran persenjataan canggih Rusia.
“Bayraktar baru telah dikirim dan dikerahkan untuk pertempuran. Akan ada lebih banyak Stinger dan Javelin,” papar Reznikov, merujuk pada drone Baykar Bayraktar TB2 buatan Turki dan sistem senjata anti-pesawat dan anti-tank portabel buatan Amerika Serikat (AS).
Dia mengatakan pemberian bantuan militer asing ke Kiev sedang ditingkatkan.“Eropa menjadi bagian belakang kami dan menyediakan apa yang kami butuhkan secara kritis untuk pertahanan. Kita berada di garis depan dunia bebas,” ujar dia.
Masing-masing negara anggota Uni Eropa (UE), serta Inggris dan AS, telah menjanjikan pengiriman bantuan militer ke Ukraina dalam beberapa hari terakhir, dengan Uni Eropa mengumumkan paket "bantuan mematikan" senilai 450 juta euro.
Pemerintah Turki tidak segera mengomentari pernyataan tersebut. Belum jelas apakah pernyataan itu nada putus asa Kiev di tengah gempuran hebat militer Rusia.
Yang pasti, kehadiran drone-drone Turki itu menjadi harapan baru di tengah tekanan sangat berat yang dihadapi Ukraina dalam menghadapi gempuran persenjataan canggih Rusia.
Baca Juga
“Bayraktar baru telah dikirim dan dikerahkan untuk pertempuran. Akan ada lebih banyak Stinger dan Javelin,” papar Reznikov, merujuk pada drone Baykar Bayraktar TB2 buatan Turki dan sistem senjata anti-pesawat dan anti-tank portabel buatan Amerika Serikat (AS).
Dia mengatakan pemberian bantuan militer asing ke Kiev sedang ditingkatkan.“Eropa menjadi bagian belakang kami dan menyediakan apa yang kami butuhkan secara kritis untuk pertahanan. Kita berada di garis depan dunia bebas,” ujar dia.
Masing-masing negara anggota Uni Eropa (UE), serta Inggris dan AS, telah menjanjikan pengiriman bantuan militer ke Ukraina dalam beberapa hari terakhir, dengan Uni Eropa mengumumkan paket "bantuan mematikan" senilai 450 juta euro.