Ingin Kembali Hidup Normal, Belanda Cabut Semua Pembatasan Corona

Rabu, 16 Februari 2022 - 15:13 WIB
loading...
Ingin Kembali Hidup...
Ingin Kembali Hidup Normal, Belanda Cabut Semua Pembatasan Corona. FOTO/Reuters
A A A
DEN HAAG - Belanda menyatakan akan mencabut hampir semua pembatasan terkait efek pandemi virus corona , Selasa (15/2/2022). Dengan kebijakan ini, Belanda menjadi negara Eropa terbaru yang mencoba untuk kembali pada kehidupan normal, meskipun infeksi varian Omicron masih tinggi.

“Bar, restoran, dan klub malam Belanda akan kembali ke jam buka normal, sama seperti sebelum pandemi terjadi. Selain itu, pemerintah juga akan menghapuskan kewajiban memiliki sertifikat kesehatan pada 25 Februari mendatang,” kata Menteri Kesehatan Belanda, Ernst Kuipers dalam konferensi pers.



“Mulai 25 Februari, menjaga jarak 1,5 m dari orang lain dan mengenakan masker akan "tetap masuk akal”, tetapi tidak ada kewajiban. Masker hanya diperlukan di transportasi umum dan di bandara,” katanya, seperti dikutip dari Channel News Asia.

Periode karantina bagi mereka yang terinfeksi COVID-19 juga akan dipersingkat menjadi lima hari. "Negara akan terbuka lagi," kata Kuipers. Namun dia memperingatkan bahwa sementara ini Belanda tampaknya berada di atas puncak, pandemi itu belum berakhir. "Kita boleh optimis, tapi kita juga harus realistis," katanya.

Klub malam dan bar dapat buka hingga pukul 01:00 mulai Jumat ini, sebelum semua batasan jam buka dibatalkan pada Jumat berikutnya. "Anak muda harus bisa mengepakkan sayapnya. Kami akan kembali ke waktu penutupan normal yang kami miliki sebelum Corona," tambahnya.



“Batasan jumlah tamu yang dapat diterima orang di rumah akan segera berakhir, sementara orang akan disarankan untuk bekerja dari rumah hanya selama setengah minggu,” tambah Kuipers.

Sebelumnya, Belanda memberlakukan beberapa tindakan pembatasan terberat di Eropa pada bulan Desember tahun lalu untuk mengekang lonjakan infeksi Omicron. Namun kini, negara itu telah menghapusnya secara bertahap dalam beberapa pekan terakhir.

Sekarang Belanda akan bergabung dengan negara-negara Eropa lainnya, termasuk Denmark dan Norwegia dalam menerapkan sebagian besar pembatasan. Belanda, dengan populasi 17 juta, mencatat 482.695 tes positif minggu lalu, tetapi angka itu turun 22 persen pada minggu sebelumnya.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
AS Bukan Lagi Penguasa...
AS Bukan Lagi Penguasa dan Pemimpin NATO, Siapa Penggantinya?
Rusia Lacak Kapal Selam...
Rusia Lacak Kapal Selam Nuklir Inggris yang Teknologinya Dinilai Sangat Tua dan Ketinggalan Zaman
Menlu Rusia Sergey Lavrov:...
Menlu Rusia Sergey Lavrov: Semua Tragedi Global Dimulai dengan Agresi Eropa
4 Alasan Uni Eropa Masih...
4 Alasan Uni Eropa Masih Butuh NATO, Salah Satunya Rusia Jadi Ancaman
Siapa yang Jadi Pemenang...
Siapa yang Jadi Pemenang dalam Perang Dagang?
Insiden Paling Memalukan,...
Insiden Paling Memalukan, Tank AS Tenggelam di Rawa di dekat Perbatasan Belarusia, 4 Tentara Tewas
Agen FSB Rusia Selidiki...
Agen FSB Rusia Selidiki Senjata Sonik di Serbia
China Dituding Terus...
China Dituding Terus Berusaha Hapus Identitas Budaya Tibet
Miris! Dokter Spesialis...
Miris! Dokter Spesialis Jantung Gadungan Buka Praktik, 7 Pasien Tewas Pasca-Operasi
Rekomendasi
Indonesia Sedang Dalam...
Indonesia Sedang Dalam Darurat Kejahatan Seksual, Sahroni: Hukuman Kebiri Harus Dijalankan
Daftar Lengkap 48 Negara...
Daftar Lengkap 48 Negara Peserta Piala Dunia U-17 2025: Sejarah Timnas Indonesia U-17!
Perjalanan Spiritual...
Perjalanan Spiritual Ruben Onsu, Dalami Islam 4 Tahun sebelum Ucap Syahadat
Berita Terkini
Negara Eropa Timur Ini...
Negara Eropa Timur Ini Undang 150.000 Pekerja Migran Asal Pakistan
21 menit yang lalu
Senjata Makan Tuan!...
Senjata Makan Tuan! Tentara Israel Injak Ranjau Darat yang Dipasang Kawannya Sendiri
1 jam yang lalu
Meski Mesra dengan Putin,...
Meski Mesra dengan Putin, 3 Alasan Donald Trump Perpanjang Sanksi untuk Rusia selama 12 Bulan
2 jam yang lalu
Pengantin Pria India...
Pengantin Pria India Kawin Lari dengan Calon Ibu Mertuanya Hanya 9 Hari Sebelum Pernikahannya
3 jam yang lalu
AS Bukan Lagi Penguasa...
AS Bukan Lagi Penguasa dan Pemimpin NATO, Siapa Penggantinya?
4 jam yang lalu
Siapa Gwaska Dankarami?...
Siapa Gwaska Dankarami? Gembong Bandit yang Kejam dan Selalu Bersembunyi di Hutan dan Ditakuti Tentara dan Warga Nigeria
5 jam yang lalu
Infografis
Pjanic Beri Sinyal Ingin...
Pjanic Beri Sinyal Ingin Kembali Memperkuat Juventus
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved