Penampakan Jet Tempur Rusia dengan Rudal Hipersonik Mendarat di Suriah
loading...
A
A
A
DAMASKUS - Jet tempur jarak jauh Rusia MiG-31K dan pesawat pembom strategis Tu-22M3 yang membawa rudal hipersonik Kinzhal, telah mendarat di pangkalan udara Khmeimim di Suriah. Berikut ini video penampakan saat pesawat itu mendarat.
Video terbaru itu dirilis Kementerian Pertahanan pada Selasa (15/2/2022). Pesawat tersebut akan mengambil bagian dalam latihan angkatan laut besar-besaran yang diadakan Moskow di bagian timur Laut Mediterania.
Rekaman video yang dirilis militer Rusia menunjukkan dua pesawat pembom strategis Tu-22M3, masing-masing membawa rudal Kinzhal di tiang eksternal, mendarat di lapangan terbang.
Video tersebut juga menunjukkan setidaknya satu jet MiG-31K, varian dari pesawat pencegat supersonik jarak jauh ikonik yang dimodifikasi khusus untuk membawa rudal hipersonik Kinzhal yang diluncurkan dari udara.
“Pesawat-pesawat itu menempuh jarak lebih dari 1.500 kilometer, melakukan perjalanan ke Suriah dari pangkalan mereka di Rusia,” ungkap pernyataan militer Rusia.
“Pesawat tersebut akan bergabung dengan latihan yang diadakan armada gabungan Angkatan Laut Rusia di Mediterania timur, melakukan tugas wajib mereka,” papar militer, tanpa memberikan perincian lebih lanjut.
Video terbaru itu dirilis Kementerian Pertahanan pada Selasa (15/2/2022). Pesawat tersebut akan mengambil bagian dalam latihan angkatan laut besar-besaran yang diadakan Moskow di bagian timur Laut Mediterania.
Rekaman video yang dirilis militer Rusia menunjukkan dua pesawat pembom strategis Tu-22M3, masing-masing membawa rudal Kinzhal di tiang eksternal, mendarat di lapangan terbang.
Video tersebut juga menunjukkan setidaknya satu jet MiG-31K, varian dari pesawat pencegat supersonik jarak jauh ikonik yang dimodifikasi khusus untuk membawa rudal hipersonik Kinzhal yang diluncurkan dari udara.
“Pesawat-pesawat itu menempuh jarak lebih dari 1.500 kilometer, melakukan perjalanan ke Suriah dari pangkalan mereka di Rusia,” ungkap pernyataan militer Rusia.
“Pesawat tersebut akan bergabung dengan latihan yang diadakan armada gabungan Angkatan Laut Rusia di Mediterania timur, melakukan tugas wajib mereka,” papar militer, tanpa memberikan perincian lebih lanjut.