Pasukan Inggris Akan Tinggalkan Ukraina

Minggu, 13 Februari 2022 - 08:41 WIB
loading...
A A A
Penarikan militer tersebut menyusul peringatan Kantor Luar Negeri pada hari Jumat kepada warga negara Inggris, yang meminta mereka untuk segera meninggalkan Ukraina sementara penerbangan komersial masih tersedia dan perbatasan darat dengan Polandia tetap terbuka.



"Tidak ada rencana untuk pengangkutan udara darurat oleh angkatan udara barat dari Kyiv, tidak seperti di Afghanistan musim panas lalu," kata Heappey.

“Angkatan Udara Kerajaan tidak akan berada dalam posisi untuk masuk dan menerbangkan orang keluar," tambahnya.

Tetapi pasukan AS dan Inggris sedang membangun posisi di Polandia untuk membantu memberikan dukungan ke negara Eropa timur serta membantu jika ada pergerakan massal pengungsi jika terjadi invasi. Pada hari Jumat, AS mengatakan akan mengirim 3.000 tentara lagi ke Polandia, di atas 1.700 yang telah disetujui untuk dikirim.

Inggris mengatakan awal pekan ini bahwa pihaknya akan mengirim 350 tentara ke Polandia, di samping 250 yang sudah ada di negara itu, dan telah menempatkan 1.000 tentara lagi untuk dikerahkan guna membantu pergerakan pengungsi. AS memperkirakan bahwa antara 1 juta dan 5 juta orang dapat mengungsi.

Rusia telah berulang kali membantah memiliki rencana untuk menyerang dan menteri pertahanannya mengkritik Inggris pada hari Jumat karena mengirimkan senjata anti-tank ke Ukraina dan membantu pelatihan militer.

Menteri Pertahanan Sergei Shoigu, dalam pertemuan dengan mitranya dari Inggris, Ben Wallace, juga menuduh Inggris mengirim pasukan khusus ke negara itu.



“Saya ingin melihat alasan mengapa Inggris mengirim pasukan khusus ke Ukraina dan sampai kapan (mereka) akan berada di sana,” kata Shoigu.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1415 seconds (0.1#10.140)