Waswas Rusia Bakal Invasi Ukraina, AS Akan Evakuasi Kedutaan
loading...
A
A
A
Misi mereka adalah untuk melatih dan memberikan pencegahan tetapi tidak untuk terlibat dalam pertempuran di Ukraina.
Pengumuman itu datang tak lama setelah Jake Sullivan, penasihat keamanan nasional Presiden Joe Biden, mengeluarkan peringatan publik bagi semua warga negara Amerika di Ukraina untuk meninggalkan negara itu sesegera mungkin. Sullivan mengatakan Presiden Rusia Vladimir Putin dapat memberikan perintah untuk melancarkan invasi ke Ukraina kapan saja sekarang.
Selain pasukan AS yang dikerahkan ke Polandia, sekitar 1.000 tentara AS yang berbasis di Jerman dipindahkan ke Rumania dalam misi jaminan serupa terhadap sekutunya di NATO. Juga, 300 tentara dari unit markas Korps Lintas Udara ke-18 telah tiba di Jerman, dipimpin oleh Letnan Jenderal Michael E. Kurilla.
Pasukan Amerika akan berlatih dengan pasukan negara tuan rumah tetapi tidak memasuki Ukraina untuk tujuan apa pun.
AS sudah memiliki sekitar 80.000 tentara di seluruh Eropa di stasiun permanen dan penempatan bergilir.
Pengumuman itu datang tak lama setelah Jake Sullivan, penasihat keamanan nasional Presiden Joe Biden, mengeluarkan peringatan publik bagi semua warga negara Amerika di Ukraina untuk meninggalkan negara itu sesegera mungkin. Sullivan mengatakan Presiden Rusia Vladimir Putin dapat memberikan perintah untuk melancarkan invasi ke Ukraina kapan saja sekarang.
Selain pasukan AS yang dikerahkan ke Polandia, sekitar 1.000 tentara AS yang berbasis di Jerman dipindahkan ke Rumania dalam misi jaminan serupa terhadap sekutunya di NATO. Juga, 300 tentara dari unit markas Korps Lintas Udara ke-18 telah tiba di Jerman, dipimpin oleh Letnan Jenderal Michael E. Kurilla.
Pasukan Amerika akan berlatih dengan pasukan negara tuan rumah tetapi tidak memasuki Ukraina untuk tujuan apa pun.
AS sudah memiliki sekitar 80.000 tentara di seluruh Eropa di stasiun permanen dan penempatan bergilir.
(ian)