Guru Cantik Ini Diadili karena Berhubungan Seks dengan Siswanya

Rabu, 09 Februari 2022 - 12:13 WIB
loading...
A A A
“Nama Kayla dan Olivia adalah fiksi untuk menyembunyikan fakta bahwa mereka bertemu. Orang tua [korban] sebenarnya berbicara dengan Harris karena itu adalah nomor yang mereka berikan untuk Olivia," ujarnya.

Wilshire menambahkan, “Ketika orang tua [korban] menjadi sadar, mereka menyadari bahwa mereka tanpa disadari telah memfasilitasi kontak. Mereka telah ditipu oleh bocah itu."

“Sebagai asisten pengajar di sekolahnya, dia (Harris) akan mengetahui usianya—aktivitas seperti itu adalah pelanggaran pidana terlepas dari apakah dia percaya dirinya [korban] sebagai pihak yang bersedia," paparnya.

Harris pertama kali bekerja pada tahun 2018 di departemen IT di sekolah tersebut dan pindah menjadi asisten pengajar pada tahun 2019.

Saat diinterogasi oleh polisi, dia mengeklaim kontak pertama dimulai ketika korban mengiriminya pesan Instagram.

Dia mengaku membalas pesan itu dan komunikasi berlanjut sampai dia setuju untuk bertemu dengannya di luar jam sekolah.

Pengacara terdakwa, Julia Flanagan, mengatakan kliennya sekarang dalam hubungan yang stabil.

Dia mengatakan ada kekhawatiran tentang kesehatan mentalnya, tetapi dia telah kembali bekerja di bidang IT.

Hakim Caroline Wigin membebaskan Harris, yang menangis di dock, untuk hukuman yang akan dijatuhkan pada 9 Maret. Harris harus mematuhi jam malam antara pukul 19.00 malam hingga 07.00 pagi.

Hakim mengatakan dia juga harus mendaftar sebagai pelanggar seks dan mengatakan kepadanya, "Hukumannya pasti akan menjadi penahanan."
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1724 seconds (0.1#10.140)