Viral, Mahasiswi Berhijab Dicemooh Massa Hindu di Kampus India
loading...
A
A
A
Ikon hak pendidikan Pakistan Malala Yousafzai menyebut larangan jilbab bagi pelajar di wilayah India itu "mengerikan".
"Menolak untuk membiarkan anak perempuan pergi ke sekolah dengan jilbab mereka sangat mengerikan. Objektifikasi wanita tetap ada—untuk memakai lebih sedikit atau lebih. Para pemimpin India harus menghentikan marginalisasi perempuan Muslim," tulis Malala.
Para kritikus mengatakan kemenangan Modi pada pemilu 2014 telah memberanikan supremasi Hindu yang melihat India sebagai negara Hindu dan berusaha untuk melemahkan fondasi sekulernya dengan mengorbankan 200 juta komunitas minoritas Muslim.
Partai oposisi dan kritikus menuduh pemerintah BJP di tingkat federal dan negara bagian mendiskriminasi minoritas agama dan berisiko memicu kekerasan.
"Menolak untuk membiarkan anak perempuan pergi ke sekolah dengan jilbab mereka sangat mengerikan. Objektifikasi wanita tetap ada—untuk memakai lebih sedikit atau lebih. Para pemimpin India harus menghentikan marginalisasi perempuan Muslim," tulis Malala.
Para kritikus mengatakan kemenangan Modi pada pemilu 2014 telah memberanikan supremasi Hindu yang melihat India sebagai negara Hindu dan berusaha untuk melemahkan fondasi sekulernya dengan mengorbankan 200 juta komunitas minoritas Muslim.
Partai oposisi dan kritikus menuduh pemerintah BJP di tingkat federal dan negara bagian mendiskriminasi minoritas agama dan berisiko memicu kekerasan.
(min)