Rayan Bocah yang Jatuh ke Sumur Meninggal, Raja Maroko Ucapkan Belasungkawa

Minggu, 06 Februari 2022 - 09:47 WIB
loading...
A A A
Orang tuanya, Khaled Oram dan Wassima Khersheesh telah dikawal ke ambulans sebelum bocah itu muncul. Nasibnya telah menarik perhatian dunia.

Ratusan penduduk desa dan lainnya berkumpul untuk menyaksikan operasi penyelamatan tersebut.



Tim penyelamat menggunakan tali untuk mengirim oksigen dan air ke bocah itu serta kamera untuk memantaunya. Hingga Sabtu pagi, Ketua Panitia Penyelamatan, Abdelhadi Temrani, mengatakan: "Kondisi anak itu tidak bisa ditentukan sama sekali saat ini. Tapi kami berharap kepada Tuhan bahwa anak itu masih hidup."

Selama tiga hari, tim pencari menggunakan buldoser untuk menggali parit paralel. Kemudian pada hari Jumat, mereka mulai menggali terowongan horizontal untuk mencapai bocah yang terperangkap. Kantor berita MAP Maroko mengatakan bahwa para ahli di bidang teknik topografi dipanggil untuk ikut membantu.

Temrani, berbicara kepada televisi lokal 2M, mengatakan pada hari Sabtu bahwa tim penyelamat hanya memiliki dua meter tersisa untuk menggali guna mencapai lubang tempat bocah itu terperangkap.

"Para penggali menemukan batu keras dalam usaha mereka, dan karena itu sangat berhati-hati untuk menghindari tanah longsor atau retakan," katanya.

"Butuh waktu sekitar lima jam untuk menyingkirkan batu itu karena penggaliannya lambat dan dilakukan dengan hati-hati untuk menghindari retakan di lubang dari bawah, yang bisa mengancam nyawa anak itu dan juga para petugas penyelamat," tuturnya.

Lihat juga: Akhir Penyelamatan Rayan Awram, Bocah Maroko ini Meninggal Usai Berjuang Hidup Saat Terjebak di Sumur Sedalam 32 Meter

Pekerjaan menjadi sangat sulit karena takut tanah di sekitar sumur bisa runtuh menimpa bocah itu.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1855 seconds (0.1#10.140)