Tensi Memanas! AS Berikan Helikopter Militer ke Kroasia, Rusia Persenjatai Serbia
loading...
A
A
A
ZAGREB - Amerika Serikat (AS) pada Kamis mengirimkan dua helikopter militer Black Hawk ke Kroasia , yang terlibat dalam perlombaan senjata mini dengan tetangganya yang menjadi sekutu Rusia , Serbia , di tengah ketegangan yang memanas di wilayah Balkan pascaperang.
Kedutaan Besar AS di Ibu Kota Kroasia, Zagreb, mengatakan helikopter multiguna UH-60M yang disumbangkan akan berkontribusi pada peningkatan kemampuan pertahanan dan kesiapan militer Kroasia dalam mendukung NATO.
“Black Hawk menyediakan kemampuan di berbagai kemungkinan misi, dari operasi khusus hingga transportasi pasukan taktis hingga evakuasi aeromedis,” kata Kuasa Usaha AS Mark Fleming ketika helikopter itu tiba dengan pesawat angkut Angkatan Udara AS di Zagreb.
“Kroasia telah mendapatkan reputasi sebagai sekutu NATO yang berkomitmen dan cakap, serta pengenalan Black Hawk akan semakin meningkatkan kapasitas Angkatan Bersenjata Kroasia,” kata Fleming dalam pernyataannya seperti dilansir dari AP, Jumat (4/2/2022).
Menteri Pertahanan Kroasia Mario Banozic berterima kasih kepada AS atas sumbangan tersebut.
“Ini merupakan bukti hubungan yang kuat, bersahabat dan sekutu, yang berkembang setiap tahun,” katanya.
Kroasia bulan lalu mencapai kesepakatan dengan AS untuk membeli 89 kendaraan tempur Bradley sebagai bagian dari kerja sama dengan Washington dan berencana sebagai anggota NATO untuk membentuk brigade infanteri.
Kroasia, yang juga anggota Uni Eropa (UE), tahun lalu sepakat membeli 12 jet tempur Rafale dari Prancis.
Serbia sendiri akhir-akhir ini sebagian besar mempersenjatai diri dengan pesawat tempur, drone, dan sistem anti-pesawat Rusia dan China.
Kedutaan Besar AS di Ibu Kota Kroasia, Zagreb, mengatakan helikopter multiguna UH-60M yang disumbangkan akan berkontribusi pada peningkatan kemampuan pertahanan dan kesiapan militer Kroasia dalam mendukung NATO.
“Black Hawk menyediakan kemampuan di berbagai kemungkinan misi, dari operasi khusus hingga transportasi pasukan taktis hingga evakuasi aeromedis,” kata Kuasa Usaha AS Mark Fleming ketika helikopter itu tiba dengan pesawat angkut Angkatan Udara AS di Zagreb.
“Kroasia telah mendapatkan reputasi sebagai sekutu NATO yang berkomitmen dan cakap, serta pengenalan Black Hawk akan semakin meningkatkan kapasitas Angkatan Bersenjata Kroasia,” kata Fleming dalam pernyataannya seperti dilansir dari AP, Jumat (4/2/2022).
Menteri Pertahanan Kroasia Mario Banozic berterima kasih kepada AS atas sumbangan tersebut.
“Ini merupakan bukti hubungan yang kuat, bersahabat dan sekutu, yang berkembang setiap tahun,” katanya.
Kroasia bulan lalu mencapai kesepakatan dengan AS untuk membeli 89 kendaraan tempur Bradley sebagai bagian dari kerja sama dengan Washington dan berencana sebagai anggota NATO untuk membentuk brigade infanteri.
Kroasia, yang juga anggota Uni Eropa (UE), tahun lalu sepakat membeli 12 jet tempur Rafale dari Prancis.
Serbia sendiri akhir-akhir ini sebagian besar mempersenjatai diri dengan pesawat tempur, drone, dan sistem anti-pesawat Rusia dan China.