Sekjen PBB: Atasi krisis Suriah dengan militer bukan solusi

Sindonews.com - Sekertaris Jendral Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Ban Ki-moon mengatakan krisis Suriah tidak perlu diselesaikan lewat jalan militer.

Seperti diberitakan BBC, Kamis (20/9/2012), Ban melihat pemerintah dan oposisi Suriah nampaknya bertekat mengakhir konflik lewat jalur militer. Ban menambahkan, saat ini pertempuran antara militer dan pemberontak Suriah terus berlanjut di Damaskus dan di Aleppo, bagian utara Suriah.

"Saya pikir langkah militer tidak akan menghasilkan jawaban. Krisis Suriah harus diselesaikan lewat dialog," ungkap Ban usai menghadiri sesi baru sidang majelis umum PBB.

Aksi pertempuran di Suriah terus berlanjut, kemarin kelompok oposisi menyerang wilayah Muadhamiya, Jadidat Artouz dan Kanakir, Qudsaya, Qaddam, Assali, Yalda dan Hajar al-Aswad.

Aktivis mengatakan helikopter pemerintah Suriah menembakan roket di pinggiran wilayah Hajar al-Aswad, 20 orang penduduk dikabarkan tewas dalam insiden tersebut. Sementara itu beberapa rumah juga hancur karena terbakar.

Sementara itu media pemerintah Suriah mengatakan, militer Suriah bentrok dengan kelompok teroris bersenjata di dekat kuburan, sejumlah tentara Suriah dilaporkan tewas dalam serangan tersebut.