PBB: 83 Warga Sipil Tewas Setiap Hari Selama 11 Tahun Perang Saudara di Suriah

Rabu, 29 Juni 2022 - 17:52 WIB
loading...
PBB: 83 Warga Sipil...
PBB: 83 Warga Sipil Tewas Setiap Hari Selama 11 Tahun Perang Saudara di Suriah. FOTO/Reuters
A A A
DAMASKUS - Sejak Maret 2011, tercatat 306.887 warga sipil tewas dalam perang di Suriah . Jumlah itu sekitar 1,5 persen dari populasi Suriah sebelum perang, kata kantor hak asasi manusia PBB.

Korban tewas terbaru, berdasarkan delapan sumber informasi dan mencakup 10 tahun pertama konflik hingga Maret 2021, berjumlah rata-rata 83 kematian setiap hari. Dari jumlah itu, 18 di antaranya adalah anak-anak.



“Tingkat korban sipil dalam 10 tahun terakhir mewakili 1,5 persen dari total populasi Republik Arab Suriah pada awal konflik,” sebut laporan kantor hak asasi manusia PBB, seperti dikutip dari Arab News, Selasa (28/6/2022).

“Ini meningkatkan keprihatinan serius atas kegagalan pihak-pihak dalam konflik untuk menghormati kemanusiaan internasional dan norma hukum tentang perlindungan warga sipil,” lanjut laporan itu.

Masih menurut laporan tersebut, jumlah itu dianggap mewakili "hanya sebagian dari semua kematian", karena itu hanya mencakup mereka yang meninggal sebagai akibat langsung dari perang dan bukan kematian tidak langsung karena kurangnya perawatan kesehatan atau akses ke makanan atau air.

Jumlah tersebut juga tidak termasuk kematian non-sipil. Kepala hak asasi PBB Michelle Bachelet mengatakan analisis terbarunya akan memberikan "rasa yang lebih jelas tentang tingkat keparahan dan skala konflik."



Dalam laporan terpisah, PBB menyatakan, lebih dari 100 orang, termasuk banyak wanita, telah dibunuh di kamp Al-Hol di timur laut Suriah dalam 18 bulan terakhir. “Kamp itu semakin tidak aman dan anak-anak di sana hidup tanpa masa depan,” kata Imran Riza, koordinator residen PBB di Suriah.

Al-Hol dimaksudkan sebagai fasilitas penahanan sementara, tetapi masih menampung sekitar 56.000 orang, sebagian besar warga Suriah dan Irak, beberapa di antaranya memiliki hubungan dengan Daesh. Sisanya adalah warga negara lain, termasuk anak-anak dan kerabat pejuang Daesh lainnya.

“Ini tempat yang sangat keras,” kata Riza. “Ada banyak kekerasan berbasis gender, ada banyak area terlarang,” lanjutnya.

(esn)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Siapa Rami Makhlouf?...
Siapa Rami Makhlouf? Pengusaha yang Membentuk 150.00 Pasukan Elite dan Menyebut Bashar Al Assad sebagai Singa Palsu
Arab Saudi dan Qatar...
Arab Saudi dan Qatar Umumkan Akan Lunasi Utang Suriah Rp252,8 Miliar
Gulingkan Assad, Ahmed...
Gulingkan Assad, Ahmed al-Sharaa Ingin Suriah Normalisasi Hubungan dengan Israel
Para Pemimpin Timur...
Para Pemimpin Timur Tengah Ungkap Duka Mendalam atas Wafatnya Paus Fransiskus
Siapa Sulaf Fawakherji?...
Siapa Sulaf Fawakherji? Aktris Suriah yang Masih Loyal dengan Bashar Al Assad
Turki Hancurkan Terowongan...
Turki Hancurkan Terowongan 121 Km di Suriah Utara sejak Januari
Militer Israel Akan...
Militer Israel Akan Duduki Wilayah Gaza, Lebanon, dan Suriah Tanpa Batas Waktu
5 Cerita WNI Terjebak...
5 Cerita WNI Terjebak 18 Jam Mati Listrik di Spanyol: Enggak Ada yang Nyalain Lilin
Ketika Trump Bercanda...
Ketika Trump Bercanda Ingin Jadi Paus Gantikan Mendiang Fransiskus
Rekomendasi
Panglima TNI Mutasi...
Panglima TNI Mutasi 237 Pati, dari Pangkogabwilhan I hingga Pangkoarmada
Perang Dagang Mereda?...
Perang Dagang Mereda? Trump Beri Angin Segar Industri Otomotif dengan Pelonggaran Tarif Impor!
Mutasi TNI, Letjen Kunto...
Mutasi TNI, Letjen Kunto Arief Wibowo Putra Try Sutrisno Jadi Staf Khusus KSAD
Berita Terkini
Ini Kesulitan Rusia...
Ini Kesulitan Rusia Jika ingin Menempatkan Jet Tempur di Biak Papua
44 menit yang lalu
Trump Rayakan 100 Hari...
Trump Rayakan 100 Hari Pertama Masa Jabatannya dengan Rapat Umum di Michigan
2 jam yang lalu
Pakistan Tuding India...
Pakistan Tuding India Berencana Melancarkan Serangan dalam 24 Jam Mendatang
2 jam yang lalu
Korea Utara Uji Sistem...
Korea Utara Uji Sistem Senjata Kapal Perusak Choe Hyon
3 jam yang lalu
5 Fakta Mahathir Mohamad,...
5 Fakta Mahathir Mohamad, Eks PM Malaysia Sebut Singapura Diambil Orang China dari Bangsa Melayu
4 jam yang lalu
Trump Ingin Jadi Paus...
Trump Ingin Jadi Paus Berikutnya, Gantikan Fransiskus Pimpin Gereja Katolik
5 jam yang lalu
Infografis
891 Tentara Israel Tewas...
891 Tentara Israel Tewas Selama Perang pada 2023-2024
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved