Pertama Sejak 2017, Korut Diduga Luncurkan Rudal Balistik Jarak Jauh

Minggu, 30 Januari 2022 - 11:36 WIB
loading...
A A A
Peluncuran itu dilakukan tiga hari setelah Korut menembakkan dua rudal balistik jarak pendek ke laut pada hari Kamis lalu. Korut juga melakukan uji terbang sepasang rudal jelajah jarak jauh yang diklaim pada hari Selasa sambil berjanji untuk memperkuat “pencegah perang” nuklirnya dan membangun senjata yang lebih kuat.

Baca juga: Lagi-lagi Korut Tembakkan 2 Rudal, Ke-6 dalam Bulan Ini

Peluncuran itu dilakukan setelah pemimpin Korut Kim Jong-un memimpin pertemuan partai yang berkuasa pada 20 Januari lalu di mana anggota senior partai membuat ancaman terselubung untuk melanjutkan pengujian bahan peledak nuklir dan ICBM, yang ditangguhkan Kim Jong-un pada 2018 saat memulai diplomasi dengan Amerika Serikat (AS).

Korut telah meningkatkan aktivitas uji coba dalam beberapa bulan terakhir, termasuk tujuh putaran peluncuran senjata sejauh ini pada tahun 2022, menunjukkan kekuatan militernya di tengah kesulitan terkait pandemi dan pembekuan berkepanjangan dalam diplomasi nuklir dengan AS.

Para ahli mengatakan Korut dapat menghentikan uji coba setelah dimulainya Olimpiade Musim Dingin Beijing minggu depan untuk menghormati China, sekutu utamanya dan jalur kehidupan ekonomi. Tetapi ada juga harapan bahwa Korut dapat secara signifikan meningkatkan demonstrasi senjata begitu Olimpiade berakhir pada Februari mendatang untuk menarik perhatian pemerintahan Biden, yang lebih fokus menghadapi China dan Rusia atas konfliknya dengan Ukraina.

“Korea Utara hiruk-pikuk meluncurkan rudal sebelum dimulainya Olimpiade Beijing, sebagian besar sebagai upaya modernisasi militer. Pyongyang juga ingin meningkatkan kebanggaan nasional karena bersiap untuk merayakan hari jadi politik dalam konteks perjuangan ekonomi,” kata Leif-Eric Easley, seorang profesor di Universitas Ewha di Seoul.

“Ia ingin mengingatkan Washington dan Seoul bahwa mencoba menggulingkannya akan terlalu mahal. Dengan mengancam stabilitas di Asia sementara sumber daya global menipis di tempat lain, Pyongyang menuntut dunia memberikan kompensasi untuk bertindak seperti kekuatan nuklir yang bertanggung jawab," tambah Easley.

Baca juga: Pentagon: AS Tanggapi Serius Peningkatan Program Rudal Korut

Korut membela kegiatan uji cobanya sebagai pelaksanaan hak untuk membela diri dan mengancam tindakan yang lebih keras setelah pemerintahan Biden memberlakukan sanksi baru menyusul dua uji coba rudal hipersonik awal bulan ini.

Kim Jong-un telah berulang kali bersumpah untuk meningkatkan kekuatan nuklirnya sejak pertemuan puncaknya dengan Presiden Donald Trump yang ambruk pada tahun 2019. Saat itu AS menolak tuntutan Korut untuk bantuan sanksi besar dengan imbalan penyerahan sebagian kemampuan nuklirnya.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Australia Kirim Kapal...
Australia Kirim Kapal Perang untuk Misi yang Targetkan Korea Utara
Dipantau Kim Jong-un,...
Dipantau Kim Jong-un, Korea Utara Gelar Latihan Serangan Balik Nuklir
Korea Utara Tembakkan...
Korea Utara Tembakkan Rudal Balistik ke Laut Jepang, Terbang 800 Km
Kim Jong-un Perintahkan...
Kim Jong-un Perintahkan Kapal Perang Korea Utara Segera Dilengkapi Senjata Nuklir
600 Tentara Korea Utara...
600 Tentara Korea Utara Mati Sia-sia, Jenazahnya Dikremasi di Rusia
Korea Utara Uji Sistem...
Korea Utara Uji Sistem Senjata Kapal Perusak Choe Hyon
Korut Gelar Latihan...
Korut Gelar Latihan Serangan Balik Nuklir Dipantau Kim Jong-un
Trump Kunjungi Arab...
Trump Kunjungi Arab Saudi, Bakal Negosiasi Penjanjian Nuklir Damai hingga Situasi Gaza
Dikawal Jet Tempur F-15,...
Dikawal Jet Tempur F-15, Trump Tiba di Saudi
Rekomendasi
Moses Itauma Diprediksi...
Moses Itauma Diprediksi Tumbang Hadapi Monster Kelas Berat Martin Bakole
Motorola Edge 60 Fusion:...
Motorola Edge 60 Fusion: Kombinasi Sempurna Antara Gaya dan Ketangguhan untuk Liburan
8 Marsekal Muda Digeser...
8 Marsekal Muda Digeser Panglima TNI pada Mutasi April 2025, Ini Nama-namanya
Berita Terkini
Di Arab Saudi, Trump...
Di Arab Saudi, Trump Tegaskan Warga Gaza Berhak Dapat Masa Depan yang Jauh Lebih Baik
Netanyahu akan Gelar...
Netanyahu akan Gelar Serangan Skala Penuh di Gaza Beberapa Hari Lagi
Pakistan Ungkap India...
Pakistan Ungkap India Gunakan Drone Israel dengan Mesin Buatan Inggris
Lebih dari 550 Eks Pejabat...
Lebih dari 550 Eks Pejabat Israel Desak Trump Akhiri Perang Gaza
Macron Dituding Bawa...
Macron Dituding Bawa Kokain saat ke Ukraina, Ini Kata Pemerintah Prancis
Hamas Murka Pemukim...
Hamas Murka Pemukim Israel Ingin Sembelih Domba di Masjid Al-Aqsa
Infografis
Iran Luncurkan Kota...
Iran Luncurkan Kota Rudal Bawah Tanah Berisi Ribuan Rudal Presisi
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved