Pertama Sejak 2017, Korut Diduga Luncurkan Rudal Balistik Jarak Jauh

Minggu, 30 Januari 2022 - 11:36 WIB
loading...
Pertama Sejak 2017, Korut Diduga Luncurkan Rudal Balistik Jarak Jauh
Pertama sejak 2017, Korut diduga meluncurkan rudal balistik jarak jauh. Foto/Ilustrasi
A A A
SEOUL - Korea Utara (Korut) pada hari Minggu (30/1/2022)meluncurkan apa yang tampaknya menjadi rudal paling kuat yang telah diujinya sejak Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden menjabat. Ini dilakukan saat negara itu menghidupkan kembali pedoman lamanya untukmendapatkankonsesi dari Washington dan negara tetangganya di tengah kebuntuan diplomasi yang berkepanjangan.

Para pejabat Jepang mengatakan rudal itu, berdasarkan penilaian awal jalur penerbangannya, berpotensi mencapai ketinggian maksimum 2.000 kilometer dan menempuh jarak 800 kilometer sebelum mendarat di laut.

Rincian penerbangan ini menunjukkan Korut kembali menguji rudal balistik jarak jauhnya sejak 2017, ketika melakukan uji terbang tiga rudal balistik antarbenua yang menunjukkan jangkauan potensialnya menjangkau jauh ke dalam Amerika.

Kepala Sekretaris Kabinet Jepang Hirokazu Matsuno mengatakan rudal itu terbang selama sekitar 30 menit dan mendarat di perairan di luar zona ekonomi eksklusif Jepang.

Sedangkan Kepala Staf Gabungan Korea Selatan mengatakan Korut meluncurkan satu rudal balistik yang dicurigai dari daerah pedalaman utara tetapi tidak segera memberikan rincian penerbangan lebih lanjut.



"Penilaian Jepang menunjukkan bahwa Korea Utara menguji rudal balistik jarak menengah atau bahkan mungkin senjata yang mendekati kapasitas ICBM," kata Lee Choon Geun, pakar rudal dan peneliti kehormatan di Institut Kebijakan Sains dan Teknologi Korea Selatan.

“Saya pikir ini berarti bahwa moratorium Korea Utara (dalam pengujian jangka panjang) secara efektif telah berakhir,” imbuh Lee seperti dilansir dari Global News.

Penjaga pantai Jepang mengeluarkan peringatan keselamatan maritim, mengatakan bahwa sebuah objek yang berpotensi rudal balistik Korut bisa saja mendarat, tetapi tidak ada laporan mengenai kerusakan pada kapal atau pesawat.

Uji coba hari Minggu ini adalah peluncuran senjata ke-7 yang dilakukan Korut pada bulan ini. Kecepatan tes yang luar biasa cepat menunjukkan niat rezim Pyongyang untuk menekan pemerintahan Biden atas negosiasi nuklir yang telah lama terhenti.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1277 seconds (0.1#10.140)