Apa Itu NATO, Bagaimana Sebuah Negara Bergabung dan Mengapa Putin Peduli

Jum'at, 28 Januari 2022 - 20:45 WIB
loading...
A A A
Peningkatan itu mencerminkan fakta bahwa, sejak akhir Perang Dingin, NATO telah mewakili kemitraan mendasar antara Amerika Utara dan Eropa berdasarkan nilai-nilai politik dan ekonomi bersama.

Apa yang Diperlukan untuk Gabung?

Negara-negara NATO harus bulat dalam menyambut anggota baru. Persetujuan adalah keputusan politik, meskipun NATO menjelaskan kriteria yang harus dipenuhi oleh calon anggota baru.

Ini termasuk demokrasi yang berfungsi berdasarkan ekonomi pasar, perlakuan adil terhadap populasi minoritas dan komitmen untuk menyelesaikan konflik secara damai.

Pemohon harus memiliki kemampuan dan kemauan untuk memberikan kontribusi militer untuk operasi NATO.

NATO juga telah menjelaskan bahwa memiliki “sengketa teritorial eksternal yang belum terselesaikan” menjadi pertimbangan untuk tidak diterima, sebuah pertimbangan yang memberi Vladimir Putin keunggulan, karena pasukan Rusia menduduki bagian-bagian yang diakui secara internasional di Georgia (Abkhazia dan Ossetia Selatan) dan Ukraina (Crimea).

Apa Status Permintaan Ukraina?

Secara resmi, NATO mendukung janjinya tahun 2008 untuk mengakui Georgia dan Ukraina begitu mereka memenuhi kriteria, tanpa konsensus kapan itu mungkin.

Beberapa anggota NATO, termasuk Polandia dan negara-negara Baltik; Estonia, Latvia, dan Lithuania, akan mendaftarkan Ukraina besok jika mereka bisa.

Tetapi Jerman dan Prancis khususnya bersikeras bahwa selama pasukan Rusia berada di Ukraina, keanggotaan tidak akan terjadi.

Untuk saat ini, Ukraina adalah salah satu “mitra peluang yang ditingkatkan” NATO, sebuah status yang diberikan kepada negara-negara non-anggota yang telah memberikan kontribusi signifikan terhadap operasi dan misi yang dipimpin NATO.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0860 seconds (0.1#10.140)