Biden Tegaskan Tak Ada Niat Pindahkan Pasukan AS dan NATO ke Ukraina

Rabu, 26 Januari 2022 - 07:51 WIB
loading...
Biden Tegaskan Tak Ada Niat Pindahkan Pasukan AS dan NATO ke Ukraina
Presiden AS Joe Biden berada di Gedung Putih. Foto/REUTERS
A A A
WASHINGTON - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden mengkonfirmasi pada Selasa (25/1/2022) bahwa tidak ada niat untuk mengerahkan pasukan Amerika atau NATO ke Ukraina.

"Kami tidak berniat menempatkan pasukan Amerika atau pasukan NATO di Ukraina ... Tidak akan ada pasukan Amerika yang bergerak ke Ukraina," ungkap Biden.

Selain itu, Biden memperingatkan eskalasi konflik Ukraina akan memiliki konsekuensi yang sangat besar bagi dunia.



"Akan ada konsekuensi besar jika dia (Putin) masuk dan menyerang ... seluruh negara (Ukraina) atau lebih sedikit dari itu juga, untuk Rusia," papar Biden.



Dia menjelaskan, “Tidak hanya dalam hal konsekuensi ekonomi dan konsekuensi politik tetapi akan ada konsekuensi yang sangat besar di seluruh dunia. Ini akan menjadi yang terbesar, jika dia (Putin) bergerak dengan semua kekuatan itu, itu akan menjadi invasi terbesar sejak Perang Dunia II. Itu akan mengubah dunia."



Biden juga mengatakan dia akan mempertimbangkan menjatuhkan sanksi langsung kepada Presiden Vladimir Putin jika Rusia "menyerbu" Ukraina.

"Ya, saya akan melihatnya," ungkap Biden ketika ditanya apakah dia bisa membayangkan memberikan sanksi langsung kepada Putin jika ada dugaan invasi.

Presiden AS menegaskan perkembangan ketegangan Ukraina-Rusia sepenuhnya bergantung pada pengambilan keputusan Presiden Rusia Vladimir Putin, yang menurut Biden belum membuat keputusan akhir tentang apakah akan maju ke Ukraina.

Dalam beberapa bulan terakhir, ketegangan atas Ukraina telah meningkat. Barat dan Kiev menuduh Rusia merencanakan invasi.

Moskow menolak tuduhan itu dan mengatakan tidak memiliki rencana menyerang negara mana pun.

Rusia menambahkan bahwa tuduhan terhadapnya hanyalah dalih agar kehadiran militer aliansi NATO diperluas dan lebih banyak pasukan akan dikerahkan ke Eropa Timur.

Moskow dengan keras menyangkal tuduhan agresi yang direncanakan sebagai benar-benar tidak berdasar dan menekankan haknya merelokasi pasukan di dalam perbatasannya sendiri.

Kremlin juga memperingatkan, mempersenjatai Kiev dapat mendorong Ukraina menggunakannya melawan pemberontak di wilayah Donbass yang berbahasa Rusia.

(sya)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1781 seconds (0.1#10.140)