Israel Siapkan Evakuasi Ribuan Orang Yahudi dari Ukraina, Perang Segera Pecah?

Senin, 24 Januari 2022 - 22:01 WIB
loading...
Israel Siapkan Evakuasi...
Peziarah Yahudi yang ingin ke Ukraina melalui Belarusia berada di depan tentara Ukraina di Chernihiv, Ukraina, 15 September 2020. Foto/REUTERS
A A A
TEL AVIV - Pejabat tinggi di Israel dikatakan sedang mempersiapkan skenario di mana mereka akan menerbangkan puluhan ribu orang Yahudi dari Ukraina jika terjadi invasi Rusia.

Kabar tersebut diungkapkan surat kabar lokal terkemuka, Haaretz, di tengah tuduhan Barat yang terus-menerus bahwa Rusia dapat merencanakan serangan habis-habisan ke Ukraina.

Dalam laporan pada Minggu (23/1/2022), Haaretz mengklaim perwakilan dari beberapa kantor pemerintah Israel telah bertemu selama akhir pekan untuk membahas risiko komunitas Yahudi di Ukraina yang berpotensi terjebak dalam konflik.



“Israel telah lama memiliki rencana pemulangan massal calon warganya jika diperlukan,” ungkap penulis laporan itu, tetapi kemungkinan evakuasi seperti itu telah diperbarui di Ukraina di tengah meningkatnya kekhawatiran akan serangan dari Rusia.



Pengamat memperkirakan mungkin ada sebanyak 400.000 orang Yahudi yang tinggal di Ukraina, dan sekitar 200.000 orang dianggap memenuhi syarat untuk kewarganegaraan Israel sesuai Undang-undang Kembali Israel, dengan hampir 75.000 orang Yahudi tinggal di timur Ukraina.

Selama Perang Dunia II, lebih dari satu juta orang Yahudi yang tinggal di Uni Soviet, sebagian besar di wilayah Ukraina modern, dibunuh pasukan Nazi Jerman dan kolaborator lokal selama Holocaust.

Sebanyak 34.000 orang Yahudi dibunuh dan dibuang ke kuburan massal di jurang Babi Yar, di luar Kiev, selama dua hari pada 1941.

Pemerintah Ukraina telah mendapat kecaman dari para pejabat di Israel selama beberapa tahun terakhir karena perannya dalam apa yang digambarkan oleh Presiden Israel Isaac Herzog sebagai tren yang berkembang dari revisionisme historis di negara Eropa Timur.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Klaim Gelar Buka Puasa...
Klaim Gelar Buka Puasa Ramadan, Kedubes Israel di Mesir Picu Kemarahan
Ukraina Gunakan McDonalds...
Ukraina Gunakan McDonald's untuk Rekrut Tentara Baru
Putin Surati Pemimpin...
Putin Surati Pemimpin Baru Suriah, Apa Isinya?
3 Kebijakan Rasis Israel...
3 Kebijakan Rasis Israel kepada Warga Asli Palestina, Realita yang Sering Terabaikan
Perbandingan Kekuatan...
Perbandingan Kekuatan Militer China vs Rusia Tahun 2025, Siapa yang Lebih Unggul?
5 Alasan Israel Tidak...
5 Alasan Israel Tidak Layak Disebut Negara, Salah Satunya Berdiri di Tanah Palestina
Pembantaian Zionis Israel...
Pembantaian Zionis Israel dan Sahur Ramadan Berdarah di Gaza
Rakyat Palestina: Negara-negara...
Rakyat Palestina: Negara-negara Arab dan Islam Tak Berbuat Cukup Banyak untuk Menolong Gaza
Brigade al-Qassam Hamas...
Brigade al-Qassam Hamas Hujani Tel Aviv dengan Roket, Balas Pengeboman Brutal Israel
Rekomendasi
LIA Karawang Beri Donasi...
LIA Karawang Beri Donasi Anak Yatim di Karawang
Plt Sekjen Perindo AYP:...
Plt Sekjen Perindo AYP: Kontestasi Politik 2024 Pembelajaran untuk Instrospeksi
Teror Kepala Babi ke...
Teror Kepala Babi ke Jurnalis Tempo, Istana: Itu Problem Mereka, Nggak Bisa Kita Tanggapi Apa-apa
Berita Terkini
Klaim Gelar Buka Puasa...
Klaim Gelar Buka Puasa Ramadan, Kedubes Israel di Mesir Picu Kemarahan
3 jam yang lalu
Trump Dukung Penuh Tindakan...
Trump Dukung Penuh Tindakan Brutal Israel di Gaza
6 jam yang lalu
Inilah Penyebab Demo...
Inilah Penyebab Demo Turki, Ribuan Warga dan Mahasiswa Turun ke Jalan
6 jam yang lalu
Kasus WNI di Kamboja...
Kasus WNI di Kamboja Meningkat Tajam di Awal 2025
7 jam yang lalu
Media Zionis Tegaskan...
Media Zionis Tegaskan Israel Gagalkan Gencatan Senjata Gaza, Bukan Hamas
7 jam yang lalu
Ukraina Gunakan McDonalds...
Ukraina Gunakan McDonald's untuk Rekrut Tentara Baru
8 jam yang lalu
Infografis
Untuk Lawan Rusia, AS...
Untuk Lawan Rusia, AS Kirim 90 Rudal Patriot dari Israel ke Ukraina
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved