AS Rilis Video Serangan Drone yang Tewaskan 10 Warga Afghanistan

Kamis, 20 Januari 2022 - 19:46 WIB
loading...
AS Rilis Video Serangan...
AS merilis video serangan drone yang menewaskan 10 warga sipil Afghanistan pada Agustus tahun lalu. Foto/NBC
A A A
WASHINGTON - Pentagon telah membuka rahasia dan merilis rekaman video serangan drone di Kabul, Afghanistan yang menewaskan 10 warga sipil. Serangan itu terjadi pada jam-jam terakhir penarikan pasukan Amerika Serikat (AS) yang kacau dan mengakhiri perang 20 tahun di Afghanistan.

The New York Times memperoleh rekaman tersebut melalui gugatan Freedom of Information Act terhadap Komando Pusat AS, yang kemudian memposting gambar tersebut ke situs webnya.

Ini menandai pertama kalinya rekaman video serangan pada 29 Agustus itu dirilis ke publik, yang awalnya sempat dibela oleh Pentagon namun kemudian mengakui jika serangan itu adalah sebuah kesalahan yang tragis.



Dikutip dari The Guardian, Kamis (20/1/2022), video tersebut mencakup sekitar 25 menit cuplikan dari apa yang dilaporkan The New York Times dua drone MQ-9 Reaper, yang menunjukkan lokasi sebelum dan sesudah sebuah rudal menghantam mobil sipil sebuah halaman rumah.

Gambar tidak jelas menunjukkan individu bergerak di dalam atau di dekat zona serangan.

Penyelidikan Pentagon tahun lalu menemukan serangan di Kabul adalah kesalahan dan merekomendasikan tidak ada tindakan hukum atau disiplin terhadap anggotanya. Kesimpulan ini disambut dengan kemarahan yang luas dari Kongres AS dan kelompok hak asasi manusia.



Kritikus mengatakan laporan itu berkontribusi pada budaya impunitas dan gagal mengatasi masalah sistemik dalam perang drone AS, membuat korban sipil di masa depan tak terhindarkan.

Para korban serangan 29 Agustus adalah Zemari Ahmadi, yang bekerja untuk sebuah organisasi bantuan yang berbasis di AS, dan sembilan anggota keluarganya, termasuk tujuh anak-anak.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
10 Negara Terluas di...
10 Negara Terluas di Dunia, Adakah Indonesia?
4 Alasan Elon Musk Akan...
4 Alasan Elon Musk Akan Dijadikan Nama Kapal Induk AS Terbaru, Salah Satunya Simbol Kebangkitan Militer
Insiden Paling Memalukan,...
Insiden Paling Memalukan, Tank AS Tenggelam di Rawa di dekat Perbatasan Belarusia, 4 Tentara Tewas
13 Rudal dan Drone Iran...
13 Rudal dan Drone Iran yang Bisa Hapus Pangkalan AS di Timur Tengah dari Peta
Netanyahu Batal Tunjuk...
Netanyahu Batal Tunjuk Eli Sharafit Jadi Bos Baru Shin Bet karena Kritik Trump
China Gelar Latihan...
China Gelar Latihan Militer Dekat Taiwan, AS Kirim Jet Tempur F-16 Block 70 Viper
Perang Panas Trump dan...
Perang Panas Trump dan Iran Bisa Picu Kiamat Inflasi?
Selamatkan Puluhan Warga...
Selamatkan Puluhan Warga Korsel dari Kebakaran Hutan, WNI Bisa Dapat Visa Jangka Panjang
Dahsyatnya Ledakan Pipa...
Dahsyatnya Ledakan Pipa Gas Petronas serasa Gempa Bumi, Suhu Capai 1.000 Derajat Celsius
Rekomendasi
Volume Kendaraan di...
Volume Kendaraan di GT Kalikangkung Tembus 25.000 Kendaraan Malam Ini
Risiko Resesi Amerika...
Risiko Resesi Amerika Semakin Besar, Begini Isi Ramalan Goldman Sachs
Urai Kemacetan Arus...
Urai Kemacetan Arus Balik Lebaran, Tol Japek II Selatan Segmen Sadang-Bojongmangu Dibuka
Berita Terkini
10 Negara Terkecil di...
10 Negara Terkecil di Dunia, Mayoritas Luasnya Lebih Kecil Dibandingkan Ukuran New York
4 jam yang lalu
10 Negara Terluas di...
10 Negara Terluas di Dunia, Adakah Indonesia?
6 jam yang lalu
Militer China Kepung...
Militer China Kepung Taiwan untuk Simulasi Invasi Besar-besaran, AS Tak Bisa Berbuat Banyak
6 jam yang lalu
Israel Ingin Rebut Wilayah...
Israel Ingin Rebut Wilayah yang Lebih Luas, Hamas Siap Melawan
8 jam yang lalu
Siapa Sheikh Mohammed...
Siapa Sheikh Mohammed bin Zayed? Presiden UEA yang Dijadikan Nama Jalan Tol di Indonesia
8 jam yang lalu
4 Negara Mayoritas Islam...
4 Negara Mayoritas Islam Rayakan Lebaran dalam Kondisi Berperang, dari Palestina hingga Suriah
10 jam yang lalu
Infografis
Ingin balas Iran, Berikut...
Ingin balas Iran, Berikut 4 Opsi Serangan yang Dipertimbangkan AS
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved