Pemberontak Houthi Tolak Seruan PBB Bebaskan Kapal UEA yang Dibajak

Minggu, 16 Januari 2022 - 20:21 WIB
loading...
Pemberontak Houthi Tolak...
Kapal kargo Rwabee berbendera Uni Emirat Arab yang direbut pemberontak Houthi. FOTO/FLICKR
A A A
AL-MUKALLA - Houthi pada Sabtu (16/1/2022) mengkritik Dewan Keamanan PBB karena menuntut kelompok pemberontak Yaman itu untuk melepaskan kapal berbendera UEA yang dibajak beberapa waktu lalu.

Pejabat milisi Houthi, Hussein Al-Azzi Houthi menolak seruan PBB untuk membebaskan kapal itu. Ia mengulangi klaim bahwa kapal itu membawa senjata untuk Koalisi Arab untuk mendukung legitimasi di Yaman.



"Kapal itu juga tidak dimuati kurma atau mainan anak-anak, tetapi sarat dengan senjata," cuitnya di Twitter, seperti dikutip dari Arab News, (15/1/2022). Ia juga menuduh PBB telah "menyesatkan opini publik."

Houthi merebut kapal, yang membawa pasokan medis dari pulau terpencil Yaman Socotra ke pelabuhan Saudi Jazan, pada 3 Januari lalu. Penolakan Houthi untuk membebaskan kapal tersebut terjadi ketika pasukan pemerintah Yaman yang didukung oleh serangan udara koalisi Arab pada Jumat dan Sabtu mengambil alih lokasi pegunungan baru di selatan dan barat kota Marib.

Kementerian Pertahanan Yaman dan laporan media lokal mengatakan, ada serangan intensif di kantong-kantong pemberontak Houthi di distrik Hareb, selatan Marib. Pasukan juga mendorong hampir 10 km ke wilayah yang dikuasai Houthi di distrik Juba, terutama di pegunungan Al-Balaq Al-Sharqi.



Houthi telah mengalami kemunduran besar sejak awal tahun ini, ketika pasukan menguasai tiga distrik di provinsi Shabwa yang kaya minyak dan kemudian maju ke distrik Hareb.

Koalisi pada hari Sabtu mendesak Yaman untuk tidak berkendara melalui jalan utama yang menghubungkan Marib dan Al-Bayda dengan distrik Hareb, Bayhan dan Ouselan, menyatakan mereka adalah “daerah operasi” di tengah pertempuran di darat dan serangan udara koalisi.



Koalisi pimpina Arab Saudi juga mengumumkan telah membunuh sedikitnya 345 pemberontak Houthi dan menghancurkan 37 kendaraan milisi dalam 60 serangan udara selama 24 jam terakhir di provinsi Al-Bayda dan Marib.

Catatan Ranjau Darat Yaman, yang mendokumentasikan korban ranjau atau persenjataan yang tidak meledak, mengatakan pada hari Jumat bahwa ranjau darat Houthi telah menewaskan 38 pejuang pemerintah dan warga sipil sejak awal bulan ini di provinsi Shabwa dan Marib.
(esn)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
AS Klaim Lebih dari...
AS Klaim Lebih dari 100 Target Houthi Sudah Dibom
9 Istri Para Pemimpin...
9 Istri Para Pemimpin Timur Tengah: Seperti Apa Penampilan Mereka dan Siapa Saja?
Viral, Video Musik Yaman...
Viral, Video Musik Yaman Ledek Para Pemimpin Arab yang Dianggap Kawan Israel
Trump Unggah Video Serangan...
Trump Unggah Video Serangan AS di Yaman, Kerumunan Orang Desa Dibom Jadi Kawah Besar
Siapa Abdullah Al Sabah?...
Siapa Abdullah Al Sabah? PM Kuwait yang Sempat Dituduh Masuk Kristen
Siapa Haitham bin Tariq?...
Siapa Haitham bin Tariq? Raja Oman yang Ubah Konstitusi demi Naikkan Jabatan Putranya
Houthi Tembak Jatuh...
Houthi Tembak Jatuh Drone AS ke-16 di Atas Yaman dengan Rudal Buatan Lokal
Misi Pencarian Baru...
Misi Pencarian Baru MH370 Ditangguhkan Hanya Beberapa Hari Setelah Dimulai
Ingat! Jemaah Umrah...
Ingat! Jemaah Umrah Harus Tinggalkan Saudi Paling Lambat 29 April atau Kena Denda
Rekomendasi
Prabowo Ingin Kuota...
Prabowo Ingin Kuota Impor Tak Diskriminatif dan Hanya Untungkan Segelintir Orang
Bursa Saham Rontok,...
Bursa Saham Rontok, OJK Sebut Prabowo Tak Beri Arahan Khusus
Dewi Yull Hadiri Pemakaman...
Dewi Yull Hadiri Pemakaman Ray Sahetapy, Sampaikan Pesan Haru dan Bijak
Berita Terkini
Kelab Malam Dominika...
Kelab Malam Dominika Runtuh saat Penyanyi Rubby Perez Manggung, 79 Orang Tewas
10 menit yang lalu
Tentara China Ikut Perang...
Tentara China Ikut Perang Sokong Rusia Melawan Ukraina, AS Cemas
1 jam yang lalu
Ironis, Pasukan Otoritas...
Ironis, Pasukan Otoritas Palestina Tangkapi Demonstran Solidaritas Gaza di Tepi Barat
2 jam yang lalu
Bodohnya AS, Kirim Senjata...
Bodohnya AS, Kirim Senjata ke Israel untuk Membunuh Warga Amerika di Palestina
2 jam yang lalu
AS Klaim Lebih dari...
AS Klaim Lebih dari 100 Target Houthi Sudah Dibom
3 jam yang lalu
Memanas, Beijing Sebut...
Memanas, Beijing Sebut Wapres AS JD Vance Bodoh Gara-gara Komentar tentang Petani China
3 jam yang lalu
Infografis
5 Negara yang Memilih...
5 Negara yang Memilih Jalur Negosiasi Tarif dengan AS
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved