Panglima Militer India Sebut Ancaman dari China Tetap Ada

Jum'at, 14 Januari 2022 - 04:09 WIB
loading...
Panglima Militer India...
Panglima Militer India Sebut Ancaman dari China Tetap Ada. FOTO/Anadolu Agency
A A A
NEW DELHI - Ancaman yang ditimbulkan China terhadap India sama sekali tidak berkurang, meskipun ada pelepasan sebagian di sepanjang perbatasan de facto kedua negara.

"Perang atau konflik selalu merupakan instrumen pilihan terakhir. Tetapi jika terpaksa, kita akan keluar sebagai pemenang," tegas Panglima Militer India, Jenderal Manoj Mukund Naravane pada konferensi pers virtual menjelang Hari Tentara India, Rabu (12/1/2022).



Ia menggarisbawahi, bahwa Angkatan Darat India akan berurusan dengan Tentara Pembebasan Rakyat China (PLA) secara tegas karena mempertahankan kesiapan operasional maksimum di sepanjang perbatasan utaranya.

Seperti dilaporkan Anadolu Agency, Naravane juga menegaskan, New Delhi pada saat yang sama akan terlibat dengan PLA China melalui dialog. Dia mencatat bahwa militer India telah meningkatkan tingkat kekuatannya di wilayah tersebut sejak kebuntuan militer pada tahun 2020 dan ini akan berlanjut tahun ini juga.

Kedua negara terlibat dalam pertarungan di sepanjang Line of Actual Control (LAC) - perbatasan de facto antara China dan India di wilayah yang disengketakan Ladakh di wilayah Himalaya yang disengketakan Jammu dan Kashmir. Ketegangan melonjak pada Juni 2020m setelah setidaknya 20 tentara India dan empat tentara China tewas dalam bentrokan perbatasan di wilayah tersebut.



Meskipun situasi tenang setelah beberapa putaran pembicaraan, kedua belah pihak belum mencapai resolusi dan telah meningkatkan pengerahan militer di sepanjang perbatasan.

Namun, ada perkembangan positif di sepanjang perbatasan utara dan barat negara itu sejak Januari tahun lalu ketika pasukan India terlibat dengan pasukan China melalui dialog, katanya.



Ketika ditanya tentang dialog militer putaran ke-14 dengan China, yang dimulai pada hari Rabu, ia menyatakan optimisme atas penyelesaian kesulitan di Titik Patroli 15 di Ladakh timur, dari mana pasukan China pindah pada tahun 2020 sebagai bagian dari upaya pelepasan di perbatasan.

Namun, China mendesak panglima militer India untuk "menahan diri dari pernyataan yang tidak membangun."

"China dan India bekerja melalui saluran diplomatik dan militer untuk meredakan ketegangan perbatasan. Kami berharap personel individu dari India akan menahan diri untuk tidak membuat pernyataan yang tidak konstruktif," ujar Wang Wenbin, juru bicara Kementerian Luar Negeri China, mengatakan pada konferensi pers di Beijing pada hari Kamis.
(esn)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
10 Stasiun Metro Terdalam...
10 Stasiun Metro Terdalam di Dunia, Salah Satunya di Pyongyang Mencapai 110 Meter
Tentara India dan Pakistan...
Tentara India dan Pakistan Saling Tembak di Kashmir untuk Malam Kelima Berturut-turut
Di Ambang Perang dengan...
Di Ambang Perang dengan Pakistan, India Borong 26 Jet Tempur Rafale Prancis
Elon Musk: Drone Murah...
Elon Musk: Drone Murah China Bisa Hancurkan Jet Tempur Siluman F-35 AS dalam Hitungan Detik
Pakistan Klaim Serangan...
Pakistan Klaim Serangan Militer India Segera Terjadi
Dampak Perang Dagang:...
Dampak Perang Dagang: Canton Fair Sepi, Industri Ekspor China Terguncang
3 Kasus Penembakan Paling...
3 Kasus Penembakan Paling Berdarah di Kashmir, Terbaru Bikin India-Pakistan di Ambang Perang
Listrik di Portugal...
Listrik di Portugal dan Spanyol Padam, Jaringan Kereta hingga Internet Lumpuh Total
4 Negara Sahabat Rusia...
4 Negara Sahabat Rusia di Asia, Nomor 2 Kirim Pasukan Bantu Perang Lawan Ukraina
Rekomendasi
Presiden Aspek Ungkap...
Presiden Aspek Ungkap 10 Harapan Buruh Indonesia di May Day 2025
Hasil Autopsi Balita...
Hasil Autopsi Balita Tewas Terbakar di Kontrakan Tangerang, Ada Luka di Leher dan Anus
Pencinta Jokowi Bakar...
Pencinta Jokowi Bakar Poster Wajah Roy Suryo di Depan DPRD Malang
Berita Terkini
Kronologi Kapal Induk...
Kronologi Kapal Induk AS Mengelak dari Serangan Houthi Bikin Jet Tempur F/A-18 Jatuh ke Laut
1 jam yang lalu
10 Stasiun Metro Terdalam...
10 Stasiun Metro Terdalam di Dunia, Salah Satunya di Pyongyang Mencapai 110 Meter
1 jam yang lalu
Tentara India dan Pakistan...
Tentara India dan Pakistan Saling Tembak di Kashmir untuk Malam Kelima Berturut-turut
2 jam yang lalu
Berapa Umur Bumi?
Berapa Umur Bumi?
2 jam yang lalu
Di Ambang Perang dengan...
Di Ambang Perang dengan Pakistan, India Borong 26 Jet Tempur Rafale Prancis
2 jam yang lalu
Elon Musk: Drone Murah...
Elon Musk: Drone Murah China Bisa Hancurkan Jet Tempur Siluman F-35 AS dalam Hitungan Detik
3 jam yang lalu
Infografis
Mantan Panglima Militer...
Mantan Panglima Militer Israel Sebut Netanyahu Musuh Zionis
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved