Demonstran Anti-vaksin kepada Macron: Kami Akan Buat Anda Kesal

Minggu, 09 Januari 2022 - 17:54 WIB
loading...
Demonstran Anti-vaksin...
Lebih dari 100 ribu warga Prancis turun ke jalan menolak aturan baru yang mengekang hak-hak mereka yang menolak divaksin. Foto/Euronews
A A A
PARIS - Lebih dari 100 ribu orang di seluruh Prancis memprotes rencana pemerintah untuk lebih membatasi hak-hak bagi mereka yang tidak ingin divaksin. Aksi ini pecah beberapa hari setelah Presiden Prancis Emmanuel Macron bersumpah untuk "membuat marah" mereka yang menolak vaksinasi.

Jumlah demonstran ini empat kali lebih tinggi dari jumlah yang menjawab seruan pada 18 Desember lalu untuk memprotes. Saat itu, menurut perkiraan pemerintah, 25.500 orang turun ke jalan di seluruh negeri.

Protes ini menentang undang-undang yang direncanakan akan mengharuskan setiap individu membuktikan bahwa mereka sepenuhnya divaksinasi virus Corona sebelum mereka dapat makan di luar, bepergian dengan kereta antar kota atau menghadiri acara budaya.



Pada hari Kamis, majelis rendah parlemen Prancis meloloskan RUU kontroversial itu dalam sidang pertama. Pemerintah Prancis mengatakan mereka mengharapkan persyaratan baru itu akan dilaksanakan pada 15 Januari, meskipun anggota parlemen di Senat sekarang dapat menunda prosesnya.

Macron mengatakan minggu ini dia ingin mengganggu orang yang tidak divaksinasi dengan membuat hidup mereka begitu rumit sehingga mereka akhirnya akan divaksin.

"Orang yang tidak divaksinasi tidak bertanggung jawab dan tidak layak dianggap sebagai warga negara," katanya.

Namun rupanya kata-kata Macron itu digunakan oleh para pengunjuk rasa. Mengadopsi kata-kata gaulnya, para demonstran meneriakkan: "Kami akan membuatmu kesal."



Demonstran lain membawa tanda-tanda yang mengatakan "Tidak untuk izin vaksin", mengacu pada dorongan legislatif Macron untuk meminta bukti vaksinasi guna memasuki tempat-tempat seperti kafe, bar, dan museum.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Bersitegang, Aljazair...
Bersitegang, Aljazair Usir 12 Pejabat Prancis
Presiden Prancis Akan...
Presiden Prancis Akan Akui Negara Palestina, Putra PM Israel: Persetan Denganmu!
Prancis Akan Akui Negara...
Prancis Akan Akui Negara Palestina, Israel Sebut Itu Sebagai Semangat dan Kemenangan bagi Hamas
Prancis Akan Mengakui...
Prancis Akan Mengakui Negara Palestina pada Juni
Macron bisa Pimpin Perundingan...
Macron bisa Pimpin Perundingan Uni Eropa dengan Rusia
Tokoh Sayap Kanan Prancis...
Tokoh Sayap Kanan Prancis Le Pen Dijatuhi Hukuman 4 Tahun Penjara
2 Negara Anggota NATO...
2 Negara Anggota NATO Akan Kerahkan Jet Tempur dan Kapal Perang ke Ukraina
China Segera Buka Jembatan...
China Segera Buka Jembatan Tertinggi di Dunia, Tingginya Hampir 2 Kali Menara Eiffel
Guru Ini Tetap Terima...
Guru Ini Tetap Terima Gaji Total Rp5,7 Miliar meski Tak Ngajar 19 Tahun, kok Bisa?
Rekomendasi
Jebolan MLSC Incar Juara...
Jebolan MLSC Incar Juara JSSL Singapura 2025
Ketua PN Jaksel Jadi...
Ketua PN Jaksel Jadi Tersangka Suap, Prof Henry: Seharusnya Menjaga Peradilan!
5 Fakta Arif Nuryanta,...
5 Fakta Arif Nuryanta, Ketua PN Jakarta Selatan Jadi Tersangka Suap Rp60 Miliar
Berita Terkini
Bersitegang, Aljazair...
Bersitegang, Aljazair Usir 12 Pejabat Prancis
39 menit yang lalu
1.525 Tentara Korps...
1.525 Tentara Korps Lapis Baja Israel, Termasuk Para Jenderal, Tuntut Diakhirinya Perang Gaza
1 jam yang lalu
Versi Rusia, Serangan...
Versi Rusia, Serangan Rudalnya di Sumy Tewaskan 60 Komandan Ukraina dan NATO
1 jam yang lalu
Presiden Prancis Akan...
Presiden Prancis Akan Akui Negara Palestina, Putra PM Israel: Persetan Denganmu!
7 jam yang lalu
Negara Ini Kembali Larang...
Negara Ini Kembali Larang Rakyatnya Kunjungi Israel, Marah atas Pembantaian di Gaza
7 jam yang lalu
Mantan PM Malaysia Abdullah...
Mantan PM Malaysia Abdullah Ahmad Badawi Meninggal Dunia
10 jam yang lalu
Infografis
Brankas Anti-Kiamat...
Brankas Anti-Kiamat di Norwegia Kini Terbuka buat Umum
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved