1.525 Tentara Korps Lapis Baja Israel, Termasuk Para Jenderal, Tuntut Diakhirinya Perang Gaza

Selasa, 15 April 2025 - 05:56 WIB
loading...
1.525 Tentara Korps...
Sebanyak 1.525 tentara korps lapis baja Israel menuntut diakhirinya perang di Gaza, Palestina. Foto/Anadolu
A A A
TEL AVIV - Lebih dari 1.500 tentara korps lapis baja Israel, termasuk para jenderal, menandatangani petisi pada hari Senin yang menuntut pemerintah Zionis Israel memprioritaskan pemulangan para sandera yang ditawan di Gaza, bahkan jika hal itu mengorbankan berakhirnya perang di wilayah tersebut.

Menurut harian Maariv, petisi tersebut ditandatangani oleh 1.525 anggota korps lapis baja, mulai dari sniper hingga jenderal.

"Mereka meminta pemerintah untuk melakukan segala hal yang mungkin untuk mengamankan pembebasan para sandera—bahkan jika itu mengorbankan penghentian pertempuran," tulis surat kabar Israel tersebut dalam laporannya yang dikutip Anadolu, Selasa (15/4/2025).



Menurut laporan itu, penandatangan petisi tersebut meliputi tentara yang bertugas di unit tank dan kemudian menjadi warga sipil tanpa menghadiri sekolah perwira, tentara veteran, komandan junior, serta mantan perwira senior militer Israel, termasuk mantan kepala korps lapis baja dan komandan divisi.

Daftar penandatangan petisi tersebut juga meliputi mantan Perdana Menteri yang juga mantan Panglima Militer Ehud Barak, mantan Kepala Komando Pusat Amram Mitzna, mantan Kepala Staf Dan Halutz, mantan Kepala Intelijen Militer Amos Malka, mantan Kepala Komando Pusat Avi Mizrahi, dan mantan Komandan Brigade Lapis Baja ke-14 Amnon Reshef.

Petisi tersebut merupakan bagian dari gelombang seruan publik yang lebih luas dari personel militer Israel saat ini dan mantan personel militer Israel yang menuntut pemulangan para sandera dan diakhirinya perang.

Sejauh ini, hampir sepuluh petisi telah dikeluarkan oleh tentara Israel yang menuntut diakhirinya perang Gaza sejak Kamis, menurut hitungan Anadolu.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengancam akan memecat tentara aktif yang menandatangani petisi tersebut.

Militer Israel kembali menyerang Gaza pada 18 Maret, yang menghancurkan gencatan senjata dan perjanjian pertukaran tahanan pada 19 Januari.

Hampir 51.000 warga Palestina, sebagian besar wanita dan anak-anak, telah tewas di Gaza dalam serangan brutal Israel sejak Oktober 2023.

Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) mengeluarkan surat perintah penangkapan November lalu untuk Netanyahu dan mantan Menteri Pertahanannya Yoav Gallant atas kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan di Gaza.

Israel juga menghadapi kasus genosida di Mahkamah Internasional (ICJ) atas perangnya di daerah kantong Palestina tersebut.
(mas)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Hamas Usulkan Gencatan...
Hamas Usulkan Gencatan Senjata 5 Tahun dan Pertukaran Tahanan untuk Akhiri Perang Gaza
Hamas Kecam Pernyataan...
Hamas Kecam Pernyataan Presiden Otoritas Palestina Mahmoud Abbas soal Tawanan Gaza
Presiden Otoritas Palestina...
Presiden Otoritas Palestina Mahmoud Abbas Sebut Hamas Anak-anak Jalang
Terungkap! Israel Palsukan...
Terungkap! Israel Palsukan Penemuan Terowongan Hamas untuk Cegah Gencatan Senjata
Menteri Zionis Ini Ancam...
Menteri Zionis Ini Ancam Gulingkan Netanyahu Jika Israel Tak Duduki Gaza
Mahmoud Abbas Minta...
Mahmoud Abbas Minta Hamas Serahkan Gaza dan Senjata kepada Otoritas Palestina, Serta Lepaskan Sandera Israel
Langka, Houthi Tembakkan...
Langka, Houthi Tembakkan Rudal ke Israel Utara Meski AS Terus Gempur Yaman
Pakistan Tutup Wilayah...
Pakistan Tutup Wilayah Udara untuk Maskapai India, Beri Peringatan Tentang Perjanjian Pembagian Air
Biodata 3 Istri Emir...
Biodata 3 Istri Emir Qatar Sheikh Tamim, Dikenal Anggun dan Berpengaruh
Rekomendasi
Usai Dilaporkan ke Bareskrim...
Usai Dilaporkan ke Bareskrim dan MKD, Ahmad Dhani Ngaku Salak Ketik Pono Jadi Porno
Kejutan! Pangsuma FC...
Kejutan! Pangsuma FC Hancurkan Black Steel FC 4-1, Tantang Bintang Timur Surabaya di Semifinal!
Boikot Produk Terafiliasi...
Boikot Produk Terafiliasi Israel Meluas, Apa Efeknya buat Ekonomi?
Berita Terkini
Hamas Usulkan Gencatan...
Hamas Usulkan Gencatan Senjata 5 Tahun dan Pertukaran Tahanan untuk Akhiri Perang Gaza
6 jam yang lalu
Rusia Gelar Serangan...
Rusia Gelar Serangan Udara Besar-besaran di Seluruh Ukraina
9 jam yang lalu
Hamas Kecam Pernyataan...
Hamas Kecam Pernyataan Presiden Otoritas Palestina Mahmoud Abbas soal Tawanan Gaza
9 jam yang lalu
Presiden Otoritas Palestina...
Presiden Otoritas Palestina Mahmoud Abbas Sebut Hamas Anak-anak Jalang
10 jam yang lalu
Rusia Tak Menuntut Pemecatan...
Rusia Tak Menuntut Pemecatan Zelensky, Apa Alasannya?
11 jam yang lalu
Polisi Kashmir Ungkap...
Polisi Kashmir Ungkap Para Tersangka Serangan Pahalgam
12 jam yang lalu
Infografis
1.525 Tentara Lapis...
1.525 Tentara Lapis Baja Israel Tuntut Diakhirinya Perang Gaza
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved