AS Akui Tak Ada Kondisi untuk Kirim Lebih Banyak Pasukan ke Eropa Timur
loading...
A
A
A
WASHINGTON - Amerika Serikat(AS) dan sekutunya di Eropa telah menyatakan kekhawatiran sejak akhir 2021 mengenai dugaan penumpukan pasukan Rusia di dekat perbatasan dengan Ukraina.
Meskipun Moskow telah berulang kali menolak tuduhan bahwa Rusia mungkin menyerang Ukraina, AS memperingatkan akan menjatuhkan sanksi keras kepada Rusia jika itu benar-benar terjadi.
“AS tidak memiliki rencana mengirim pasukan tambahan ke Eropa Timur karena ketegangan di sekitar Ukraina dan dugaan kehadiran pasukan Rusia di perbatasannya,” papar Sekretaris Pers Pentagon John Kirby.
"Tidak ada permintaan untuk perubahan postur atau permintaan kemampuan tambahan oleh sekutu NATO kami," papar John Kirby.
Kirby menguraikan masalah ini ketika menanggapi pertanyaan tentang rencana darurat Washington yang bertujuan mendukung mitra NATO-nya jika Rusia mengambil tindakan agresif terhadap Ukraina.
Juru bicara Pentagon menolak berspekulasi tentang pasukan apa yang mungkin dikerahkan jika "invasi" terjadi.
Dewan Keamanan Nasional AS sebelumnya mengungkapkan Washington telah membahas dengan Denmark, Finlandia, Islandia, Norwegia, dan Swedia kemungkinan sanksi yang mungkin dijatuhkan kepada Rusia jika menyerang Ukraina.
Spekulasi mengenai kemungkinan "invasi" telah diedarkan oleh AS dan pejabat dari negara anggota NATO lainnya sejak klaim muncul tahun lalu di media bahwa Rusia telah mengumpulkan pasukan di dekat perbatasan Ukraina.
Meskipun Moskow telah berulang kali menolak tuduhan bahwa Rusia mungkin menyerang Ukraina, AS memperingatkan akan menjatuhkan sanksi keras kepada Rusia jika itu benar-benar terjadi.
“AS tidak memiliki rencana mengirim pasukan tambahan ke Eropa Timur karena ketegangan di sekitar Ukraina dan dugaan kehadiran pasukan Rusia di perbatasannya,” papar Sekretaris Pers Pentagon John Kirby.
"Tidak ada permintaan untuk perubahan postur atau permintaan kemampuan tambahan oleh sekutu NATO kami," papar John Kirby.
Kirby menguraikan masalah ini ketika menanggapi pertanyaan tentang rencana darurat Washington yang bertujuan mendukung mitra NATO-nya jika Rusia mengambil tindakan agresif terhadap Ukraina.
Juru bicara Pentagon menolak berspekulasi tentang pasukan apa yang mungkin dikerahkan jika "invasi" terjadi.
Dewan Keamanan Nasional AS sebelumnya mengungkapkan Washington telah membahas dengan Denmark, Finlandia, Islandia, Norwegia, dan Swedia kemungkinan sanksi yang mungkin dijatuhkan kepada Rusia jika menyerang Ukraina.
Spekulasi mengenai kemungkinan "invasi" telah diedarkan oleh AS dan pejabat dari negara anggota NATO lainnya sejak klaim muncul tahun lalu di media bahwa Rusia telah mengumpulkan pasukan di dekat perbatasan Ukraina.