Memanas, Ukraina Tutup Pelabuhan untuk Kapal Rusia

Minggu, 02 Januari 2022 - 08:44 WIB
loading...
Memanas, Ukraina Tutup Pelabuhan untuk Kapal Rusia
Ukraina menutup pelabuhannya untuk kapal Rusia. Foto/Sputnik
A A A
KIEV - Ukraina melarang kapal kargo dan penumpang milik Rusia mengakses perairan pedalaman baik besar maupun kecil, termasuk sungai Dniester, Dnieper dan Danube serta berbagai waduk.

Larangan itu berdasarkan undang-undang baru Ukraina tentang Transportasi Air Pedalaman yang disahkan pada akhir 2020 oleh parlemen Ukraina yang mulai berlaku 1 Januari 2022.

Pihak berwenang Ukraina pertama kali mengusulkan pembatasan pada kapal komersial Rusia yang beroperasi di perairan internal Ukraina pada tahun 2018, menganggapnya sebagai ancaman teroris yang potensial terhadap infrastruktur penting.

“Pelintasan pantai antara pelabuhan sungai…untuk melakukan operasi kargo di perairan pedalaman Ukraina…dapat dilakukan oleh kapal Ukraina atau kapal asing, yang pemiliknya adalah badan usaha yang terdaftar di wilayah Ukraina, kecuali untuk kapal yang mengibarkan bendera negara agresor, kapal yang pemiliknya adalah warga negara dari negara yang dianggap oleh Ukraina sebagai negara agresor atau negara pendudukan,” bunyi undang-undang tersebut seperti dikutip dari Sputnik, Minggu (2/2/2022).

“Negara agresor” adalah istilah yang telah digunakan secara luas oleh otoritas Ukraina untuk merujuk ke Rusia setelah kudeta Februari 2014 di Kiev, yang melengserkan pemerintah pro-Barat dan mendorong warga Crimea untuk menggelar referendum guna membatalkan penggabungan dengan Ukraina dan bergabung kembali dengan Rusia.



Disahkan oleh parlemen Ukraina – Verkhovna Rada, pada Desember 2020, undang-undang 'Tentang Transportasi Air Pedalaman' seolah-olah ditujukan untuk menghidupkan kembali lalu lintas domestik di sepanjang arteri sungai negara itu, dengan kementerian infrastruktur memperkirakan total tonase meningkat menjadi 30 juta ton per tahun, dan setara dengan pendapatan sekitar USD450-USD565.

Orang asing dan perusahaan asing non "negara agresor" dapat menyewa kapal untuk operasi di perairan internal Ukraina, tanpa awak, dan kapal asing akan diminta untuk memberikan dokumen dan izin pemilik untuk pendaftaran sementara di Ukraina.

"Kapal berbendera asing yang masuk ke pelabuhan untuk menurunkan kargo atau penumpang akan terus diatur oleh perjanjian internasional," kata undang-undang tersebut.

Kementerian infrastruktur Ukraina muncul dengan gagasan untuk melarang kapal-kapal Rusia mengakses saluran air internal negara itu pada tahun 2018, mengutip dugaan “ancaman teroris” yang ditimbulkan oleh kapal-kapal Rusia.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1142 seconds (0.1#10.140)