Uji Coba di Arktik, Sistem Rudal S-500 Rusia Sukses Hancurkan Target Hipersonik

Kamis, 30 Desember 2021 - 02:23 WIB
loading...
Uji Coba di Arktik,...
Sistem rudal S-500 Rusia Sukses hancurkan target hipersonik dalam uji coba di Arktik. Foto/Ilustrasi
A A A
MOSKOW - Rusia baru-baru ini melakukan tes rutin sistem pertahanan anti-rudal S-500 di wilayah Arktik. Hal itu diungkapkan sebuah sumber yang mengetahui hal tersebut.

“Tes rutin sistem pertahanan anti-rudal S-500 baru-baru ini diadakan di Kutub Utara. Peluncuran sistem rudal jarak jauh ditujukan terhadap target hipersonik, target berhasil dihilangkan," kata sumber itu.

Tes lebih lanjut dari S-500 akan dilakukan," sambungnya seperti dikutip dari Sputnik, Kamis (30/12/2021).



Sumber tersebut menambahkan bahwa tes sistem pertahanan anti-rudal S-550 belum dilakukan karena prototipe masih dalam tahap pengembangan.

Pernyataan ini berbeda dengan laporan kantor berita Rusia lain, TASS, yang menyatakan sistem pertahanan udara S-550 telah berhasil melewati uji coba negara dan memasuki layanan tempur. TASS mengutip sebuah sumber yang dekat dengan Kementerian Pertahanan Rusia dalam laporannya.

“Sistem pertahanan udara S-550 telah berhasil menyelesaikan uji coba negara. Brigade S-550 pertama telah memasuki tugas tempur,” katanya.

Sumber itu menggambarkan sistem baru tersebut sebagai sistem pertahanan rudal strategis yang benar-benar baru dan tak tertandingi.



Sebelumnya, Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu mengatakan pada panggilan konferensi kementerian pada tanggal 9 November bahwa pada pertemuan industri pertahanan di Sochi pada bulan November, Presiden Rusia Vladimir Putin telah menekankan pentingnya memberikan sistem pertahanan udara dan rudal S-350, S-500 dan S-550 untuk pasukan Rusia.

Kepala perusahaan teknologi negara Rostec Rostec, Sergei Chemezov mengatakan di Dubai Airshow 2021 bahwa S-550 akan menampilkan deteksi target jarak jauh dan kemampuan intersepsi rudal.

Sebuah sumber yang dekat dengan Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan kepada TASS sebelumnya, bahwa sistem S-550 bukanlah upaya untuk menghidupkan kembali proyek era Soviet, meskipun beberapa konsep yang tidak diterapkan digunakan saat membuat versi modern.

(ian)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1648 seconds (0.1#10.140)