Cari Istri, Pria Tertinggi di Dunia Lakukan Perjalanan Hingga ke Rusia
loading...
A
A
A
MOSKOW - Pria tertinggi di dunia telah melakukan perjalanan ke Rusia dalam upaya untuk menemukan istri baru yang akan melahirkan anak-anaknya.
Sultan Kosen (39) adalah seorang petani asal Turki yang memiliki tumor yang mempengaruhi kelenjar pituitarinya yang menyebabkan dia menderita gigantisme dan akromegali, yang menyebabkan kelenjar pituitari memproduksi terlalu banyak hormon pertumbuhan.
Berkat tingginya yang luar biasa, ia memegang rekor Guinness World Record untuk manusia tertinggi yang masih hidup dengan tinggi 2,51 meter.
Kosen, yang merupakan keturunan Kurdi, mengatakan bahwa dia akhirnya terbiasa menjadi begitu tinggi. Meski begitu, ia mengakui bahwa terkadang tubuh tingginya yang menjulang menyebabkan beberapa kesulitan dan ketidaknyamanan.
Dia sempat menikahi seorang perempuan asal Suriah setinggi 1,75 meter bernama Merve Dibo (29) pada tahun 2013 lalu.
Dalam sebuah wawancara, dia mengatakan masalah terbesarnya dengan istrinya adalah komunikasi, karena dia berbicara bahasa Turki sedangkan istrinya hanya berbicara bahasa Arab.
Terlepas dari masalah komunikasi, pernikahan itu berlangsung beberapa tahun hingga pasangan itu baru saja bercerai.
Kembali menjadi lajang, Kosen kemudian melakukan perjalanan ke Moskow untuk mencari istri baru di awal Desember ini.
Sultan Kosen (39) adalah seorang petani asal Turki yang memiliki tumor yang mempengaruhi kelenjar pituitarinya yang menyebabkan dia menderita gigantisme dan akromegali, yang menyebabkan kelenjar pituitari memproduksi terlalu banyak hormon pertumbuhan.
Berkat tingginya yang luar biasa, ia memegang rekor Guinness World Record untuk manusia tertinggi yang masih hidup dengan tinggi 2,51 meter.
Kosen, yang merupakan keturunan Kurdi, mengatakan bahwa dia akhirnya terbiasa menjadi begitu tinggi. Meski begitu, ia mengakui bahwa terkadang tubuh tingginya yang menjulang menyebabkan beberapa kesulitan dan ketidaknyamanan.
Dia sempat menikahi seorang perempuan asal Suriah setinggi 1,75 meter bernama Merve Dibo (29) pada tahun 2013 lalu.
Dalam sebuah wawancara, dia mengatakan masalah terbesarnya dengan istrinya adalah komunikasi, karena dia berbicara bahasa Turki sedangkan istrinya hanya berbicara bahasa Arab.
Terlepas dari masalah komunikasi, pernikahan itu berlangsung beberapa tahun hingga pasangan itu baru saja bercerai.
Kembali menjadi lajang, Kosen kemudian melakukan perjalanan ke Moskow untuk mencari istri baru di awal Desember ini.