Jika Sehat, Biden Siap Rematch dengan Trump di Pilpres 2024

Kamis, 23 Desember 2021 - 14:47 WIB
loading...
A A A
"Tidak ada yang cukup baik," dia mengakui. “Tapi lihat, lihat di mana kita berada. Ketika Natal lalu, kami berada dalam situasi di mana kami memiliki lebih sedikit vaksinasi — orang-orang yang divaksinasi, ruang gawat darurat penuh. Anda memiliki cadangan serius di rumah sakit yang menyebabkan kesulitan besar,” ia menambahkan.



Biden, yang mengumumkan rencana untuk membeli 500 juta alat tes COVID-19 dan membagikannya secara gratis bulan depan, mengatakan pemerintah seharusnya lebih siap untuk memerangi varian yang sangat mudah menular itu dan antrean panjang di pusat pengujian serta rak-rak apotek yang kosong.

"Saya berharap saya berpikir untuk memesan 'tes' dua bulan lalu," ujarnya kepada Muir.

“Saya tidak berpikir itu gagal,” kata Biden tentang tanggapannya. “Saya pikir itu — Anda bisa berargumen bahwa kita seharusnya tahu setahun yang lalu, enam bulan yang lalu, dua bulan yang lalu, sebulan yang lalu,” sambungnya.

Biden disebut-sebut melewati batas 200 juta warga Amerika yang divaksinasi penuh, dan mengatakan vaksin dan vaksin booster tetap menjadi pertahanan terbaik melawan Omicron. Namun demikian, dia mengatakan kepada dia tidak akan mengharuskan penumpang pesawat untuk divaksinasi karena jutaan orang tiba di bandara untuk Natal.

“Sudah dipertimbangkan tetapi rekomendasi yang saya dapatkan, itu tidak perlu,” kata Biden dilaporkan. “Bahkan dengan omicron, itulah rekomendasi yang saya dapatkan sejauh ini dari tim,” pungkasnya.

(ian)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1079 seconds (0.1#10.140)