Deretan Kudeta Militer Sepanjang 2021, dari Asia hingga Afrika

Selasa, 21 Desember 2021 - 19:36 WIB
loading...
Deretan Kudeta Militer Sepanjang 2021, dari Asia hingga Afrika
Deretan kudeta militer sepanjang 2021, dari Asia hingga Afrika. Foto/Ilustrasi
A A A
JAKARTA - Pergolakan politik dunia internasional yang terjadi sepanjang tahun 2021 begitu menyita perhatian. Panasnya suhu politik disejumlah negara berujung pada peristiwa yang cukup menggemparkan. Bahkan di Amerika Serikat (AS) yang tatanan politiknya maju, ketidakpuasan terhadap hasil pemilu presiden berujung pada penyerbuan Gedung Capitol.

Namun cerita berbeda dari belahan dunia lain. Pergolakan politik berujung pada kudeta, yang mayoritas dilakukan oleh kelompok militer. Mulai dari Asia hingga Afrika. Berikut deretan kudeta sepanjang tahun 2021 yang dirangkum Sindonews dari sejumlah sumber.

1. Kudeta Militer Myanmar

Deretan Kudeta Militer Sepanjang 2021, dari Asia hingga Afrika


Awal Februari militer Myanmar melancarkan kudeta setelah menderita kekalahan dalam pemilu November 2020. Pemilu itu sendiri dimenangkan secara mutlak oleh partai Aung San Suu Kyi , Liga Nasional untuk Demokrasi (NLD).

Kudeta dilakukan Tatmadaw, sebutan untuk militer Myanmar, pada pagi hari tanggal 1 Februari sehari sebelum parlemen mengambil sumpah anggota yang terpilih dalam pemilu 2020. Pihak militer menahan Presiden Win Myint dan Penasihat Negara Aung San Suu Kyi bersama dengan menteri, wakil mereka, dan anggota Parlemen.

Setelah memegang kekuasaan, penjabat presiden Myint Swe mengumumkan keadaan darurat selama setahun dan menyatakan kekuasaan telah dialihkan kepada Panglima Tertinggi militer Jenderal Min Aung Hlaing. Min Aung Hlaing lantas menyatakan hasil pemilihan umum tidak sah dan akan mengadakan pemilihan baru di akhir keadaan darurat.

Aksi kudeta yang dilakukan oleh militer memicu aksi protes dari rakyat Myanmar. Mereka turun ke jalan menuntut pembebasan Aung San Suu Kyi dan sejumlah tokoh lainnya. Aksi protes yang awalnya berjalan damai belakangan berubah menjadi bentrokan senjata setelah sejumlah kelompok separatis ikut mendukung gerakan anti kudeta.



2. Kudeta di Mali
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2844 seconds (0.1#10.140)