Polisi Kirim Kartu Ucapan Natal Menggelikan pada Para Penjahat Kambuhan

Senin, 20 Desember 2021 - 21:47 WIB
loading...
Polisi Kirim Kartu Ucapan Natal Menggelikan pada Para Penjahat Kambuhan
Kepolisian kirim kartu Natal untuk para penjahat kambuhan di Inggris. Foto/Facebook/Cheshire Police
A A A
LONDON - Kepolisian Inggris mengirimkan kartu ucapan Natal kepada ratusan pelanggar hukum kambuhan. Kartu itu menampilkan iklan website perjalanan palsu bergambar sel penjara.

Kartu itu bertujuan sebagai peringatan pada para penjahat untuk "berpikir lagi" sebelum mendapat masalah selama masa perayaan Natal.

Kepolisian Cheshire mengirimkan kartu tersebut sebagai bagian dari kampanye pencegahan kejahatan “Operasi Jingle” untuk elemen kriminal daerah.



Kartu ucapan ini berisi gambar kamar sel bertulis “Cheshire Constabulary Classic Suite” di website perjalanan bergaya Tripadvisor yang disebut “Celladvisor.”



Sel sederhana yang dilengkapi kasur dan toilet, dan termasuk makanan "disiapkan oleh jaringan supermarket terhormat", mendapat peringkat setengah bintang dari 105 ulasan dan menempati peringkat terakhir di antara 999 akomodasi di Cheshire.



Iklan tersebut menggembar-gemborkan kebijakan "pembatalan gratis" dan kemampuan pasukan untuk "selalu mengakomodasi" pelanggar meskipun "periode sibuk".

Meski demikian, iklan itu mencatat kurangnya televisi atau Wi-Fi. Ada juga ulasan anonim yang mengkritik "kasur yang keras, kamar yang dingin ... fasilitas toilet dan cuci tangan yang minimal."

Kepala Kepolisian Mark Roberts mengatakan kepada Daily Mail, “Tujuan dari operasi ini adalah untuk mencegah para penjahat dan meminimalkan gangguan di seluruh wilayah dan membuat orang merasa aman dan tenang selama periode perayaan."

Kartu ini telah dirancang untuk mengingatkan beberapa pelanggar kambuhan bahwa kejahatan tidak akan ditoleransi, dan jika Anda melakukan kejahatan maka kami akan menargetkan Anda.

Pesan dari Roberts di dalam kartu memperingatkan pelanggar kambuhan untuk "berpikir lagi" jika mereka mempertimbangkan melakukan kejahatan, karena menghabiskan Natal di sel "tidak disarankan."

Aksi itu diapresiasi beberapa orang di media social. Beberapa di antaranya mencatat di Facebook bahwa "nomor saluran bantuan" akan ditambahkan ke pesan keselamatan publik. Tetapi yang lain mengatakan bahwa fokusnya harus pada "rehabilitasi".

Beberapa mengatakan kondisi sel dan penyediaan makanan akan menjadi perubahan yang disambut baik dari "lapar dan tunawisma" selama liburan.

Namun, tidak semua orang terhibur dengan aksi itu. Mantan Menteri Dalam Negeri Inggris David Mellor menyebut kartu Natal itu "konyol."
(sya)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1498 seconds (0.1#10.140)