4 Motif Inggris Tidak Lagi Kirimkan Rudal Storm Shadow ke Ukraina

Selasa, 19 November 2024 - 05:05 WIB
loading...
4 Motif Inggris Tidak...
Inggris menghentikan pengiriman rudal storm shadwo ke Ukraina. Foto/X/@SilentlySirs
A A A
MOSKOW - Inggris belum mengirim rudal jarak jauh Storm Shadow ke Ukraina selama beberapa bulan terakhir.

Menurut laporan The Times, ada kemungkinan karena stok persenjataannya yang rendah dan keinginan untuk menggunakannya secara lebih efektif.

4 Motif Inggris Tidak Lagi Kirimkan Rudal Storm Shadow ke Ukraina

1. Hubungan yang Memburuk sejak Partai Buruh Berkuasa

The Guardian melaporkan awal bulan ini bahwa hubungan Ukraina dengan Inggris "memburuk" sejak pemerintahan Buruh Perdana Menteri Keir Starmer berkuasa di Inggris pada bulan Juli.

Seorang pejabat Ukraina yang tidak disebutkan namanya mengatakan kepada surat kabar tersebut pada saat itu bahwa salah satu tanda paling signifikan dari perubahan tersebut adalah tidak adanya pengiriman rudal Storm Shadow baru untuk digunakan di Krimea atau wilayah Rusia lainnya yang diklaim Kiev sebagai wilayahnya.

Saat ini, Ukraina dilarang oleh para pendukungnya untuk menggunakan rudal jarak jauh buatan Barat untuk menyerang jauh ke Rusia.

2. Cadangan Rudal Storm Shadow Sudah Menipis

Sumber pertahanan Inggris mengatakan kepada The Times bahwa sikap Partai Buruh terhadap masalah tersebut kemungkinan berasal dari fakta bahwa "stok persenjataan Inggris telah mencapai tingkat di bawah yang tidak siap ditanggung oleh para panglima militer," karena beberapa rudal harus disimpan sebagai cadangan untuk melindungi kepentingan London sendiri.

Seorang juru bicara Kementerian Pertahanan Inggris menolak mengomentari keadaan stok persenjataan saat ini, menekankan bahwa "dukungan Inggris untuk Ukraina sangat kuat dan perdana menteri secara konsisten telah menjelaskan bahwa pemerintahnya akan mendukung Ukraina selama diperlukan."

Baca Juga: Zionis Tak Ingin Punya Pesaing dalam Kepemilikan Senjata Nuklir

3. Khawatir Digunakan Ukraian Menyerang Moskow

Namun, pejabat lain yang diwawancarai oleh surat kabar tersebut percaya bahwa Inggris enggan menyerahkan Storm Shadow kepada Kiev sebelum mendapat izin untuk menggunakannya untuk menyerang jauh ke Rusia, karena hal ini berpotensi membuat pengiriman lebih efektif.

Ukraina telah berkali-kali menggunakan rudal Storm Shadow yang dikembangkan Inggris dan Prancis untuk menyerang di Krimea dan Donbass, dengan Moskow menuduh Kiev menargetkan infrastruktur sipil.

4. Khawatir Eskalasi Perang Meningkat Drastis

Sementara Ukraina telah meminta para pendukungnya selama berbulan-bulan untuk mengizinkan serangan dengan senjata jarak jauh buatan luar negeri ke wilayah Rusia, Ukraina belum menerima izin, sementara pejabat Barat menyatakan kekhawatiran bahwa hal ini dapat menyebabkan eskalasi.

Presiden Rusia Vladimir Putin telah memperingatkan bahwa jika Barat mengubah kebijakannya mengenai serangan jarak jauh, hal ini “akan mengubah sifat konflik” dan akan sama saja dengan keterlibatan langsung NATO dalam konflik tersebut.
(ahm)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Badan Mata-mata MI6...
Badan Mata-mata MI6 Inggris Bakal Dipimpin Bos Wanita untuk Pertama Kalinya
Zelensky Siap Berunding...
Zelensky Siap Berunding Langsung dengan Putin untuk Akhiri Perang Rusia-Ukraina
Rusia Tidak Takut dengan...
Rusia Tidak Takut dengan Ancaman Sanksi Besar-besaran dari Barat
Putin Usul Rusia-Ukraina...
Putin Usul Rusia-Ukraina Berunding Langsung Tanpa Prasyarat di Istanbul 15 Mei
Presiden Negara NATO...
Presiden Negara NATO Sebut Jalan Kemenangan Perang Ukraina atas Rusia Telah Hancur
Ini Jawaban Rusia setelah...
Ini Jawaban Rusia setelah Ditekan untuk Gencatan Senjata 30 Hari dengan Ukraina
Meghan Markle Digugat...
Meghan Markle Digugat Rp162 Miliar Imbas Resepnya Buat Penggemar Terluka
Netanyahu Tolak Gencatan...
Netanyahu Tolak Gencatan Senjata, meski Hamas Bakal Bebaskan Sandera AS-Israel
Dipenjara ICC, Mantan...
Dipenjara ICC, Mantan Presiden Filipina Duterte Unggul dalam Pilwalkot Davao
Rekomendasi
Pengin Tertolak dari...
Pengin Tertolak dari Kejahatan Sihir dan Dengki? Amalkan 10 Hal Terbaik Ini!
Lebih Dahulu Gelap atau...
Lebih Dahulu Gelap atau Terang? Berikut Penjelasan Lengkapnya
Duet Bareng Raisa di...
Duet Bareng Raisa di Grand Final Indonesian Idol XIII, Fajar Disebut Bisa Tampil Lebih Baik
Berita Terkini
Jenderal India Tak Setuju...
Jenderal India Tak Setuju Perang Habis-habisan Melawan Pakistan: Ini Bukan Film Bollywood!
Hubungan Trump-Netanyahu...
Hubungan Trump-Netanyahu Retak Makin Dalam, Keduanya Saling Frustrasi
Hamas Bebaskan Sandera...
Hamas Bebaskan Sandera Israel-Amerika Edan Alexander, Zionis Tetap Bombardir Gaza
Australia Kirim Kapal...
Australia Kirim Kapal Perang untuk Misi yang Targetkan Korea Utara
India Tak Gentar dengan...
India Tak Gentar dengan Ancaman Senjata Nuklir Pakistan
Begini Spesifikasi Boeing...
Begini Spesifikasi Boeing 747-8, Hadiah Pesawat Supermewah Qatar untuk Donald Trump
Infografis
AS Jual Rudal AMRAAM...
AS Jual Rudal AMRAAM ke Arab Saudi Senilai Rp57,6 Triliun
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved