Drone Super Siluman Rusia Hunter Bikin Nyali Musuh Rontok, Lihat Videonya

Rabu, 15 Desember 2021 - 21:01 WIB
loading...
Drone Super Siluman Rusia Hunter Bikin Nyali Musuh Rontok, Lihat Videonya
Drone Hunter buatan Rusia dilengkapi teknologi terbaru super siluman. Foto/rt.com
A A A
MOSKOW - Jenis baru drone super-siluman dari jajaran keluarga drone tempur berat Rusia yang sedang dikembangkan akan membuat nyali musuh rontok.

Drone itu dilengkapi kemampuan anti-deteksi yang sangat canggih. Mesin perang terbaru itu telah diluncurkan untuk pertama kalinya dan akan segera melakukan penerbangan perdananya.



Pesawat tanpa awak itu adalah Sukhoi S-70 yang dimodifikasi, yang dikenal sebagai "Okhotnik" atau "Hunter".



Drone itu diperkenalkan kepada dunia pada Selasa (14/12/2021) di kota Novosibirsk, di Siberia selatan. Aleksey Krivoruchko, deputi di Kementerian Pertahanan Rusia, mengawasi proses peluncuran tersebut.



“Membuat drone kelas ini hanya mungkin dilakukan oleh negara-negara dengan industri penerbangan maju, yang memungkinkan seluruh siklus pengembangan, mulai dari desain, persiapan, hingga pelaksanaan semua jenis uji coba,” ungkap Krivoruchko.

"Peluncuran Unmanned Aerial Vehicle (UAV) ini berarti seluruh produk telah dirakit dan dilengkapi dengan semua peralatan on-board yang diperlukan oleh pesawat," tutur dia.

Dia menambahkan, “Sekarang saatnya untuk persiapan penerbangan pertama drone.” Prototipe tanpa peningkatan teknologi dan persenjataan siluman telah diuji dalam beberapa bulan terakhir.

"Hunter" dibuat dengan nosel roket datar, yang membantu menghindari deteksi radar, memberikannya kemampuan siluman yang canggih.

Krivoruchko mengatakan teknologi itu unik untuk Rusia. “UAV baru mewakili pencapaian tertinggi perusahaan dan organisasi industri pertahanan kami," ungkap dia.

Dalam film dokumenter yang ditayangkan di televisi Rusia akhir pekan lalu, Presiden Vladimir Putin mengatakan Rusia telah melampaui seluruh dunia dalam teknologi militer.

Putin mengatakan bangsanya setara dengan AS dalam hal persenjataan nuklir, tetapi Rusia telah mengembangkan senjata konvensional yang unggul.

Pada November, Putin mengungkapkan negaranya memiliki setidaknya 2.000 drone untuk digunakan dalam misi pengintaian dan pertempuran.

"Kami tahu betul bagaimana pesawat tak berawak telah membuktikan dirinya dalam konflik bersenjata dalam beberapa tahun terakhir, seberapa efektif dan juga betapa berbahayanya itu bagi kami," ujar dia.

Beberapa bulan itu, Putin mengumumkan angkatan laut Rusia akan dilengkapi rudal hipersonik canggih pada 2022.

"Sekarang, sangat penting untuk mengembangkan dan menerapkan teknologi yang diperlukan untuk membuat sistem senjata hipersonik baru, laser bertenaga tinggi, dan sistem robot yang akan dapat secara efektif melawan potensi ancaman militer, yang berarti mereka akan semakin memperkuat keamanan negara kita,” pungkas Putin.
(sya)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1859 seconds (0.1#10.140)