Tragis, Pangeran Arab Saudi Mohammed Bin Nayef Meninggal di Penjara
loading...

Pangeran Mohammed bin Nayef (kanan) saat masih menjadi putra mahkota Arab Saudi, duduk dekat Pangeran Mohammed bin Salman (kiri). Foto/fars news
A
A
A
RIYADH - Mantan Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Nayef yang ditahan atas perintah Putra Mahkota Mohammed bin Salman sejak Maret 2020 telah meninggal dunia di penjara.
“Para penentang pemerintah Saudi di luar negeri telah mengklaim kematian mantan Putra Mahkota Saudi Mohammed bin Nayef di penjara,” ungkap laporan website Saudileaks, dilansir Fars News pada 22 November 2021.
“Bin Nayef telah meninggal di penjara sejak beberapa hari lalu dan pengadilan kerajaan Saudi belum mengumumkan kematiannya dan tubuhnya berada di kamar mayat,” papar Saudileaks di halaman media sosial mereka.
Baca juga: Larry Nassar Dipenjara 300 Tahun, Ratusan Wanita Korbannya Dapat Rp5,4 Triliun
Tokoh oposisi Saudi Abdul Rahman Razi al-Sahimi dalam posting di halaman twitter-nya meminta Mohammed bin Salman untuk merilis rekaman kehadiran Mohammed bin Nayef di penjara dengan audio, video dan tanggal yang tepat untuk membuktikan bahwa dia masih hidup.
Baca juga: Mengerikan, Rusia Peringatkan Virus-virus Purba Bangkit Kembali
Al-Sahimi menekankan bahwa video itu tidak boleh palsu.
Baca juga: Dulu Para Pria Ini Dapat Cangkok Penis, Tengok Nasib Mereka Sekarang
Awal tahun ini, sumber media Arab melaporkan Mohammed bin Nayef berada dalam kondisi kritis dan hampir meninggal.
Akun twitter al-Ahd al-Jadid berbahasa Arab mengutip sumber yang mengatakan pada Juli bahwa Mohammed bin Nayef menderita diabetes parah dan belum menerima pengobatan apa pun, dan ini menyebabkan dia kehilangan hampir 22 kilogram berat badan.
“Para penentang pemerintah Saudi di luar negeri telah mengklaim kematian mantan Putra Mahkota Saudi Mohammed bin Nayef di penjara,” ungkap laporan website Saudileaks, dilansir Fars News pada 22 November 2021.
“Bin Nayef telah meninggal di penjara sejak beberapa hari lalu dan pengadilan kerajaan Saudi belum mengumumkan kematiannya dan tubuhnya berada di kamar mayat,” papar Saudileaks di halaman media sosial mereka.
Baca juga: Larry Nassar Dipenjara 300 Tahun, Ratusan Wanita Korbannya Dapat Rp5,4 Triliun
Tokoh oposisi Saudi Abdul Rahman Razi al-Sahimi dalam posting di halaman twitter-nya meminta Mohammed bin Salman untuk merilis rekaman kehadiran Mohammed bin Nayef di penjara dengan audio, video dan tanggal yang tepat untuk membuktikan bahwa dia masih hidup.
Baca juga: Mengerikan, Rusia Peringatkan Virus-virus Purba Bangkit Kembali
Al-Sahimi menekankan bahwa video itu tidak boleh palsu.
Baca juga: Dulu Para Pria Ini Dapat Cangkok Penis, Tengok Nasib Mereka Sekarang
Awal tahun ini, sumber media Arab melaporkan Mohammed bin Nayef berada dalam kondisi kritis dan hampir meninggal.
Akun twitter al-Ahd al-Jadid berbahasa Arab mengutip sumber yang mengatakan pada Juli bahwa Mohammed bin Nayef menderita diabetes parah dan belum menerima pengobatan apa pun, dan ini menyebabkan dia kehilangan hampir 22 kilogram berat badan.
Lihat Juga :