Heboh, Tiktokers Klaim Temukan Mumi Dalam Pohon di Pemakaman Tua
loading...
A
A
A
Video, dibagikan minggu lalu, sontak membuat kehebohan dengan lebih dari 200.000 viewers.
Menggarisbawahi apa yang dia pikir dia temukan, dia menambahkan keterangan di layar "mummy," sambil menambahkan tagar #mummy #graveyard #scary dan #cursed.
Video itu menarik banyak komentar, karena beberapa orang mengklaim apa yang dia temukan mungkin adalah janin.
"Orang-orang biasa melakukan itu dengan bayi yang keguguran. Mereka akan mengikat mereka dan menempelkannya di pohon. Cukup yakin itulah yang Anda temukan," kata seseorang bernama Christina Breen.
Netizen lain yang bernama Lil Walt setuju dengan hal itu. "Mungkin janin," katanya.
Netizen lain bernama Shelby Lynn Gruhn berkomentar: "Ketika Anda pergi berjalan-jalan dengan anjing dan membawa pulang roh janin."
Menanggapi respons para netizen, Tarpit menambahkan dalam komentar: "Tidak pernah terlintas dalam pikiran saya itu bisa menjadi sisa-sisa manusia. Membiarkannya menjadi mulsa dengan tunggul tampaknya cocok dan baik-baik saja."
"Sepertinya lebih proporsional untuk boneka atau burung imo (menurut saya). Tapi saya benar-benar bisa kembali dan kita bisa menguburnya kembali di suatu tempat yang tidak akan terganggu," imbuhnya
Menggarisbawahi apa yang dia pikir dia temukan, dia menambahkan keterangan di layar "mummy," sambil menambahkan tagar #mummy #graveyard #scary dan #cursed.
Video itu menarik banyak komentar, karena beberapa orang mengklaim apa yang dia temukan mungkin adalah janin.
"Orang-orang biasa melakukan itu dengan bayi yang keguguran. Mereka akan mengikat mereka dan menempelkannya di pohon. Cukup yakin itulah yang Anda temukan," kata seseorang bernama Christina Breen.
Netizen lain yang bernama Lil Walt setuju dengan hal itu. "Mungkin janin," katanya.
Netizen lain bernama Shelby Lynn Gruhn berkomentar: "Ketika Anda pergi berjalan-jalan dengan anjing dan membawa pulang roh janin."
Menanggapi respons para netizen, Tarpit menambahkan dalam komentar: "Tidak pernah terlintas dalam pikiran saya itu bisa menjadi sisa-sisa manusia. Membiarkannya menjadi mulsa dengan tunggul tampaknya cocok dan baik-baik saja."
"Sepertinya lebih proporsional untuk boneka atau burung imo (menurut saya). Tapi saya benar-benar bisa kembali dan kita bisa menguburnya kembali di suatu tempat yang tidak akan terganggu," imbuhnya