Prancis Tolak Gagasan PM Boris Johnson Gelar Patroli Bersama di Selat Inggris

Jum'at, 03 Desember 2021 - 12:34 WIB
loading...
Prancis Tolak Gagasan PM Boris Johnson Gelar Patroli Bersama di Selat Inggris
Ilustrasi
A A A
PARIS - Perdana Menteri Prancis , Jean Castex mengatakan kepada mitranya dari Inggris , Boris Johnson bahwa dia menolak gagasan patroli gabungan Inggris-Prancis di Selat Inggris untuk memerangi migrasi illegal. Demikian terungkap dalam sebuah surat yang diperoleh oleh media.

"Prancis siap untuk melanjutkan kerja sama operasional kami dengan Inggris," bunyi surat tersebut. "Kami tidak dapat menerima bahwa polisi atau militer Inggris berpatroli di pantai kami. Ini masalah kedaulatan kami," lanjut surat tersebut, seperti dikutip dari i24news.tv, Jumat (3/12/2021).



Awal bulan ini, Johnson mengusulkan patroli pantai bersama Inggris-Prancis. Usulan itu ia sampaikan dalam sebuah surat yang dikirim ke Presiden Prancis Emmanuel Macron. Surat tersebut dilayangkan Johnson setelah setidaknya 27 migran kehilangan nyawa mereka ketika mereka mencoba mencapai pantai Inggris.

Surat itu tidak secara langsung membahas gagasan kontroversial Johnson tentang mengembalikan semua migran ke Prancis yang melintasi Selat melalui laut, yang diyakini perdana menteri Inggris "akan secara signifikan mengurangi - jika tidak menghentikan - penyeberangan."

Hubungan antara Prancis dan Inggris, yang sudah menjadi yang terendah dalam beberapa dasawarsa. Surat Castex kepada Johnson, dibagikan kepada wartawan sehari setelah dikirim, dengan kata-kata yang tegas, tetapi dimulai dengan mengatakan bahwa "setiap negara harus menghadapi tanggung jawabnya" dalam menangani penyeberangan Selat.



Sebelumnya, pada awal Oktober, Nelayan Prancis mengancam akan memblokade arus masuk barang ke Inggris jika pemerintah Inggris tidak memenuhi tuntutan mereka soal izin penangkapan ikan. Nelayan dari Prancis utara mengancam akan memblokir pelabuhan Calais dan Channel Tunnel jika kebijakan Perdana Menteri Inggris Boris Johnson tidak juga berubah.

Penyebab utama ketatnya pengeluaran izin adalah karena Inggris tak ingin para imigran mencapai pantai Inggris dengan menumpang kapal-kapal nelayan Prancis. Ancaman pemblokiran pantai itu akan membuat Inggris kesulitan mendapat pasokan pangan menjelang Natal.
(esn)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1711 seconds (0.1#10.140)