Belanda Lakukan Penguncian Parsial di Tengah Kekhawatiran Varian Omicron

Minggu, 28 November 2021 - 16:07 WIB
loading...
Belanda Lakukan Penguncian...
Belanda berlakukan penguncian parsial di tengah kekhawatiran varian Omicron. Foto/Ilustrasi/Sindonews
A A A
AMSTERDAM - Belanda mulai berlakukan penguncian ( lockdown ) parsial di tengah rekor kasus COVID-19 dan kekhawatiran atas munculnya varian baru Omicron yang berpotensi lebih menular.

Setidaknya selama tiga minggu ke depan di Belanda tempat-tempat perhotelan dan budaya seperti kafe, museum, dan bioskop harus tutup pada pukul 17:00 waktu setempat. Pihak berwenang menganggap langkah-langkah ini penting untuk melindungi rumah sakit negara dari menjadi kewalahan.

Pembatasan tiga minggu untuk toko, olahraga, dan katering diumumkan oleh Perdana Menteri Belanda Mark Rutte awal bulan ini.

Belanda kekurangan tempat perawatan intensif, operasi dibatalkan dan ratusan orang meninggal karena COVID setiap minggu, lapor wartawan BBC Anna Holligan di Den Haag.

"Lebih dari 22.000 kasus harian baru dilaporkan pada hari Jumat, dan aturan baru dirancang untuk mengendalikan tingkat infeksi tertinggi," kata koresponden BBC.



Menurut pembatasan yang diberlakukan, toko yang tidak penting harus tutup antara pukul 17:00 hingga 05:00 waktu setempat. Itu juga berlaku untuk bioskop, teater, dan sauna serta "profesi kontak."

Fasilitas olahraga indoor dan outdoor juga harus tutup pada pukul 17:00. Tetapi sesi latihan malam dan pertandingan olahraga untuk atlet profesional dapat dilanjutkan.

Sedangkan supermarket, apotek, dan toko grosir harus tutup antara pukul 20:00 dan 05:00. Pekerja harus bekerja dari rumah dan maksimal empat tamu berusia di atas 13 tahun diperbolehkan berada di rumah.

Selama penguncian, taman kanak-kanak, sekolah, dan universitas di seluruh negeri akan tetap buka.

Ribuan pengunjuk rasa turun ke jalan tak lama setelah pemerintah membuat pengumuman penguncian. Di Den Haag, polisi menggunakan meriam air untuk membubarkan massa.

Sementara itu, juru bicara industri katering Belanda mengatakan kepada penyiar publik NOS bahwa pemerintah telah "melewati batas".



Belanda telah memiliki hampir 20.000 kematian terkait COVID-19 yang dikonfirmasi sejak pandemi dimulai.

Sementara itu, sekitar 61 orang saat ini sedang menjalani uji coba atas varian baru. Mereka semua baru saja tiba dengan dua penerbangan KLM dari Afrika Selatan (Afsel), tempat Omicron terdeteksi awal bulan ini.

"Para penumpang dinyatakan positif COVID-19 dan telah dikarantina di sebuah hotel dekat bandara Schiphol Amsterdam sementara mereka menjalani tes lebih lanjut," kata pejabat Belanda seperti dikutip dari kantor berita yang berbasis di Inggris itu, Minggu (28/11/2021).

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan varian Omicron "menjadi perhatian", dengan bukti awal menunjukkan risiko infeksi ulang yang lebih tinggi.

Sejumlah negara di dunia kini telah melarang penerbangan ke dan dari Afrika Selatan dan beberapa negara tetangga.

(ian)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
5 Negara yang Cocok...
5 Negara yang Cocok untuk Tujuan Kabur Aja Dulu, Mana Saja?
900 Tentara Anggota...
900 Tentara Anggota NATO Teledor, Data Mereka di Aplikasi Kebugaran Mudah Terdeteksi Musuh
Hakim AS Perintahkan...
Hakim AS Perintahkan China Bayar Ganti Rugi Rp391 Triliun dalam Kasus Covid-19
5 Negara yang Paling...
5 Negara yang Paling Memburu Benjamin Netanyahu, Nomor Terakhir Pelapor Utama
3 Proyek Kontroversial...
3 Proyek Kontroversial yang Dituding Dijalankan USAID, dari Senjata Biologis hingga Covid
7 Negara Penjajah Terkejam...
7 Negara Penjajah Terkejam di Dunia, Salah Satunya Israel
Elon Musk: USAID Danai...
Elon Musk: USAID Danai Riset Senjata Biologis, Termasuk Proyek Kemunculan Covid-19
Protes Genosida di Gaza,...
Protes Genosida di Gaza, Maladewa Larang Turis Israel
AS Nyerah Tengahi Konflik...
AS Nyerah Tengahi Konflik Rusia-Ukraina jika Tak Ada Kemajuan: Kami Harus Move On!
Rekomendasi
Jaga Pertumbuhan Ekonomi...
Jaga Pertumbuhan Ekonomi Biru, Kadin-KKP Mitigasi Dampak Tarif Trump
Strategi Investasi Penting...
Strategi Investasi Penting Hadapi Ketidakpastian Ekonomi Global
Strategi Komunikasi...
Strategi Komunikasi Internal yang Efisien melalui Town Hall Meetings Terintegrasi
Berita Terkini
Bangsa di Balik Jeruji...
Bangsa di Balik Jeruji Besi: Mengapa Israel Penjarakan 10.000 Warga Palestina?
3 jam yang lalu
Pemimpin Houthi: Israel...
Pemimpin Houthi: Israel Didukung AS Peras Palestina Bebaskan Tawanan tanpa Kompensasi
5 jam yang lalu
Perang Dagang, China...
Perang Dagang, China Ganti Minyak Mentah AS dengan Minyak Kanada
6 jam yang lalu
1 dari 10 Bom yang Dijatuhkan...
1 dari 10 Bom yang Dijatuhkan Israel di Jalur Gaza Gagal Meledak
7 jam yang lalu
ICC Minta Hongaria Jelaskan...
ICC Minta Hongaria Jelaskan Kegagalan Menangkap Benjamin Netanyahu
8 jam yang lalu
9 Pesawat Militer AS...
9 Pesawat Militer AS Kirim Bom Penghancur Bunker ke Israel, Persiapan Serang Iran?
8 jam yang lalu
Infografis
Ibtihal Aboussad Dipecat...
Ibtihal Aboussad Dipecat Microsoft karena Menentang Genosida di Gaza
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved