Koalisi Saudi Mengamuk di Yaman, Habisi 90 Milisi Houthi dalam 24 Jam

Sabtu, 27 November 2021 - 04:39 WIB
loading...
Koalisi Saudi Mengamuk di Yaman, Habisi 90 Milisi Houthi dalam 24 Jam
Gambar satelit menunjukkan situs-situs penting kelompok Houthi di Yaman yang jadi target operasi militer Koalisi Arab dalam 24 jam terakhir. Foto/Al Arabiya
A A A
RIYADH - Koalisi Arab yang dipimpin Arab Saudi mengatakan pasukannya telah melakukan 16 operasi militer yang menargetkan posisi milisi Houthi di Marib, Yaman, dalam 24 jam terakhir. Hasilnya, 12 kendaraan militer Houthi hancur dan lebih 90 milisi kelompok itu terbunuh.

Koalisi Arab tetap mendukung pemerintah yang sah di Yaman. Sedangkan kelompok pemberontak Houthi mendapat dukungan dari Iran.



Pada hari Kamis, Koalisi Arab mengatakan pasukannya melakukan beberapa serangan udara di kamp-kamp dan sasaran militer Houthi di Ibu Kota Yaman, Sanaa.

"Operasi di Sanaa menargetkan kamp militer Houthi di kediaman presiden di Sanaa," kata Koalisi Arab dalam sebuah pernyataan yang dilansir Saudi Press Agency (SPA), Sabtu (27/11/2021).

Koalisi Arab juga telah menerbitkan rincian operasi yang menargetkan kamp-kamp militer Houthi di kompleks istana presiden di Sanaa.



Gambar intelijen dan satelit menunjukkan hubungan istana kepresidenan dengan fasilitas bawah tanah rahasia yang terletak di selatan istana dan terkait dengan Jabal al-Nahdain.

Gambar-gambar yang diterbitkan oleh Koalisi Arab menunjukkan akibat dari serangan udara yang dilakukan oleh pesawat koalisi serta transfer senjata dari fasilitas rahasia setelah koalisi menargetkannya dua hari lalu.

"Kami telah mengambil langkah-langkah pencegahan untuk menyelamatkan warga sipil dan objek sipil dari kerusakan tambahan," bunyi pernyataan Koalisi Arab. "Operasi itu dilakukan sesuai dengan hukum humaniter internasional dan aturan kebiasaannya," ujar koalisi.

Awal pekan ini, Koalisi Arab mengatakan pihaknya meluncurkan serangan udara ke situs drone Houthi di Sanaa dalam serangan kedua. Beberapa hari sebelumnya, koalisi tersebut menargetkan situs rudal kelompok pemberontak tersebut.
(min)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1574 seconds (0.1#10.140)