5 Fakta Putri Amalia Calon Ratu Belanda: Boleh Nikah Sejenis hingga Kerja Jadi Pelayan
loading...
A
A
A
Cucu Ratu Beatrix ini pada awal 2021 mengirim surat tulisan tangan kepada Perdana Menteri Belanda Mark Rutte yang memberitahukan keputusannya untuk menolak tunjangan hampir USD2 juta sampai dia mengambil tugas kerajaan.
"Pada 7 Desember 2021 saya akan berusia 18 tahun dan, menurut hukum, menerima tunjangan," kata Putri Amalia dalam sebuah surat yang diterbitkan oleh NOS.
"Saya merasa itu tidak nyaman selama saya tidak melakukan apa pun sebagai balasannya, dan sementara mahasiswa lain memiliki waktu yang jauh lebih sulit, terutama dalam periode virus corona ini."
Putri Amalia berniat mengambil jeda tahun sebelum memulai studi sarjananya. Dia mengatakan dia akan membayar kembali hampir USD400.000 yang menjadi haknya selama dia menjadi mahasiswa dan tidak akan menuntut biaya USD1,6 juta. "Sampai saya mengeluarkan biaya tinggi dalam peran saya sebagai Putri Oranye," katanya.
Putri Amalia lulus ujian terakhirnya di Christelijk Gymnasium Sorghvliet di Den Haag pada bulan Juni, lulus dengan predikat cum laude.
3. Serukan Hapus Monarki
Kerajaan Belanda pernah dibuat heboh saat Putri Amalia membuat seruan "menghapus monarki".
Seruan ini juga muncul dalam biografinya. Dalam buku itu, dia bicara soal pandangannya tentang monarki dan refleksi tentang kesehatan mental.
Sekandar diketahui, Amalia menjadi pewaris takhta pada usia sembilan tahun, setelah sang nenek Ratu Beatrix turun takhta dan aksesi ke takhta ayahnya.
Biografi yang baru saja dirilis telah disetujui oleh layanan informasi pemerintah (RVD), yang menangani publisitas untuk Royal House. Buku ditulis oleh komedian dan aktris Claudia de Breij berdasarkan serangkaian wawancara langsung, email, dan pertukaran WhatsApp.
"Pada 7 Desember 2021 saya akan berusia 18 tahun dan, menurut hukum, menerima tunjangan," kata Putri Amalia dalam sebuah surat yang diterbitkan oleh NOS.
"Saya merasa itu tidak nyaman selama saya tidak melakukan apa pun sebagai balasannya, dan sementara mahasiswa lain memiliki waktu yang jauh lebih sulit, terutama dalam periode virus corona ini."
Putri Amalia berniat mengambil jeda tahun sebelum memulai studi sarjananya. Dia mengatakan dia akan membayar kembali hampir USD400.000 yang menjadi haknya selama dia menjadi mahasiswa dan tidak akan menuntut biaya USD1,6 juta. "Sampai saya mengeluarkan biaya tinggi dalam peran saya sebagai Putri Oranye," katanya.
Putri Amalia lulus ujian terakhirnya di Christelijk Gymnasium Sorghvliet di Den Haag pada bulan Juni, lulus dengan predikat cum laude.
3. Serukan Hapus Monarki
Kerajaan Belanda pernah dibuat heboh saat Putri Amalia membuat seruan "menghapus monarki".
Seruan ini juga muncul dalam biografinya. Dalam buku itu, dia bicara soal pandangannya tentang monarki dan refleksi tentang kesehatan mental.
Sekandar diketahui, Amalia menjadi pewaris takhta pada usia sembilan tahun, setelah sang nenek Ratu Beatrix turun takhta dan aksesi ke takhta ayahnya.
Biografi yang baru saja dirilis telah disetujui oleh layanan informasi pemerintah (RVD), yang menangani publisitas untuk Royal House. Buku ditulis oleh komedian dan aktris Claudia de Breij berdasarkan serangkaian wawancara langsung, email, dan pertukaran WhatsApp.