Pesawat Pengintai AS Memata-matai Militer Rusia Saat Ketegangan Laut Hitam
loading...
A
A
A
MOSKOW - Pasukan Angkatan Udara Rusia mendeteksi peningkatan dramatis penerbangan pengintaian NATO di dekat perbatasan maritim Rusia di Laut Hitam pada Sabtu (13/11/2021).
Kementerian Pertahanan Rusia memperingatkan kegiatan NATO menimbulkan “ancaman bagi keamanan regional dan stabilitas strategis.”
“Satu pesawat mata-mata Lockheed U-2S Dragon Lady milik Angkatan Udara AS yang beroperasi di pangkalan udara Akrotiri di Siprus menghabiskan waktu sekitar lima jam di atas wilayah udara Ukraina dan kawasan internasional di Laut Hitam untuk mencoba memantau aktivitas militer Rusia,” ungkap laporan Military Observer, saluran Telegram yang melacak operasi dan konflik militer global.
Militer Rusia belum mengomentari informasi tersebut.
Sebelumnya, Kementerian Pertahanan Rusia mengindikasikan total enam pesawat pengintai NATO telah terlihat beroperasi di wilayah Laut Hitam selama 24 jam.
Pesawat itu dikatakan telah terdeteksi dan dilacak sepanjang penerbangan mereka oleh sistem radar pasukan pertahanan udara Rusia.
Presiden Rusia Vladimir Putin mengeluh pada Sabtu bahwa AS dan sekutu NATO-nya melakukan latihan tak terjadwal di perairan Laut Hitam. “Memusatkan tidak hanya kelompok kapal yang kuat … tetapi juga penerbangan, dan penerbangan strategis,” ujar Putin.
Kementerian Pertahanan Rusia memperingatkan kegiatan NATO menimbulkan “ancaman bagi keamanan regional dan stabilitas strategis.”
“Satu pesawat mata-mata Lockheed U-2S Dragon Lady milik Angkatan Udara AS yang beroperasi di pangkalan udara Akrotiri di Siprus menghabiskan waktu sekitar lima jam di atas wilayah udara Ukraina dan kawasan internasional di Laut Hitam untuk mencoba memantau aktivitas militer Rusia,” ungkap laporan Military Observer, saluran Telegram yang melacak operasi dan konflik militer global.
Militer Rusia belum mengomentari informasi tersebut.
Sebelumnya, Kementerian Pertahanan Rusia mengindikasikan total enam pesawat pengintai NATO telah terlihat beroperasi di wilayah Laut Hitam selama 24 jam.
Pesawat itu dikatakan telah terdeteksi dan dilacak sepanjang penerbangan mereka oleh sistem radar pasukan pertahanan udara Rusia.
Presiden Rusia Vladimir Putin mengeluh pada Sabtu bahwa AS dan sekutu NATO-nya melakukan latihan tak terjadwal di perairan Laut Hitam. “Memusatkan tidak hanya kelompok kapal yang kuat … tetapi juga penerbangan, dan penerbangan strategis,” ujar Putin.