Pesawat Pengintai AS Memata-matai Militer Rusia Saat Ketegangan Laut Hitam

Senin, 15 November 2021 - 21:41 WIB
loading...
Pesawat Pengintai AS...
Pesawat mata-mata Lockheed U-2S Dragon Lady milik Angkatan Udara AS. Foto/REUTERS
A A A
MOSKOW - Pasukan Angkatan Udara Rusia mendeteksi peningkatan dramatis penerbangan pengintaian NATO di dekat perbatasan maritim Rusia di Laut Hitam pada Sabtu (13/11/2021).

Kementerian Pertahanan Rusia memperingatkan kegiatan NATO menimbulkan “ancaman bagi keamanan regional dan stabilitas strategis.”

“Satu pesawat mata-mata Lockheed U-2S Dragon Lady milik Angkatan Udara AS yang beroperasi di pangkalan udara Akrotiri di Siprus menghabiskan waktu sekitar lima jam di atas wilayah udara Ukraina dan kawasan internasional di Laut Hitam untuk mencoba memantau aktivitas militer Rusia,” ungkap laporan Military Observer, saluran Telegram yang melacak operasi dan konflik militer global.



Militer Rusia belum mengomentari informasi tersebut.



Sebelumnya, Kementerian Pertahanan Rusia mengindikasikan total enam pesawat pengintai NATO telah terlihat beroperasi di wilayah Laut Hitam selama 24 jam.



Pesawat itu dikatakan telah terdeteksi dan dilacak sepanjang penerbangan mereka oleh sistem radar pasukan pertahanan udara Rusia.

Presiden Rusia Vladimir Putin mengeluh pada Sabtu bahwa AS dan sekutu NATO-nya melakukan latihan tak terjadwal di perairan Laut Hitam. “Memusatkan tidak hanya kelompok kapal yang kuat … tetapi juga penerbangan, dan penerbangan strategis,” ujar Putin.

“Saya harus mengatakan bahwa Kementerian Pertahanan kami juga mengusulkan mengadakan latihan sendiri yang tidak direncanakan di area yang sama. Tapi saya yakin ini tidak tepat dan tidak perlu memperparah situasi di sana," tegas Putin.

Pada Kamis, Kremlin mencirikan kegiatan NATO di Laut Hitam sebagai "tidak stabil", "berbahaya" dan "provokatif," dengan mengatakan Putin telah menyampaikan keprihatinannya tentang masalah tersebut kepada Kanselir Jerman Angela Merkel yang akan pensiun.

Juga pada Kamis, satu jet Su-30 Angkatan Udara Rusia dikerahkan untuk mencegat pesawat pengintai RC-135 Inggris saat berusaha mendekati perairan Krimea.

Sehari sebelumnya, militer Rusia mendeteksi pesawat pengintai dan koordinasi serangan E-8C Angkatan Udara AS di atas Laut Hitam.

Militer Rusia mengatakan pesawat itu berada dalam jarak 35 km dari perbatasan Rusia.

Amerika Serikat (AS), Rumania, Turki, dan Ukraina memulai latihan di Laut Hitam pekan ini setelah kapal komando amfibi USS Mount Whitney dan USS Porter, kapal perusak berpeluru kendali kelas Arleigh Burke, memasuki wilayah itu pekan lalu.
(sya)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1452 seconds (0.1#10.140)